Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Salib VII (1248-1254)

Kompas.com - 22/07/2021, 12:54 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Salib Ketujuh adalah pertempuran yang dipimpin oleh Raja Louis IX dari Prancis untuk menaklukkan Mesir dan mengambil alih Yerusalem, yang kala itu dikuasai oleh Dinasti Ayyubiyah.

Dalam perang yang berlangsung antara 1248-1254 ini, Louis IX akhirnya dikalahkan oleh pasukan Ayyubiyah yang dipimpin oleh Fakhr al-Din ibn Syekh al-Shuyukh dan sekutu mereka, Bahriyya Mamluk, yang dipimpin oleh Faris ad-Din Aktai, Baibars al-Bunduqdari, Qutuz, Aybak dan Qalawun.

Latar belakang Perang Salib VII

Pada 1244, Khwarizmi, yang tersingkir karena kemajuan bangsa Mongol, merebut Yerusalem dari umat Kristen.

Hal ini sebenarnya tidak lagi memicu kemarahan kerajaan-kerajaan Eropa dan para pemimpinnya kurang antusias untuk memulai Perang Salib baru.

Sebab, para pemimpin di Eropa juga sibuk dengan banyaknya konflik di wilayah mereka.

Seperti contohnya Paus Innosensius IV dan Frederick II, Kaisar Romawi Suci yang memenangkan Perang Salib VI, masih terus terlibat konflik kekaisaran-kepausan.

Selain itu, penguasa Hongaria dan Inggris juga sedang tidak dalam posisi untuk melangsungkan perang.

Pada awalnya, Louis IX sempat meminta Raja Haakon IV dari Norwegia untuk bergabung dalam Perang Salib Ketujuh, tetapi permintaannya ditolak.

Oleh karena itu, hanya Raja Louis IX seorang yang akhirnya pergi ke timur pada 1245 untuk merebut Yerusalem.

Baca juga: Perang Indochina I, II, dan III

Jalannya pertempuran

Pada pertengahan abad ke-13, Perancis adalah salah satu negara terkuat di Eropa.

Dalam kurun waktu 1245-1248, Louis IX berhasil mengumpulkan 15.000 tentara yang kemudian diberangkatkan dengan 36 kapal dari Pelabuhan Aigues-Mortes.

Selain itu, ia telah menyiapkan modal yang sangat tinggi untuk membiayai perang.

Pada 1249, pasukan yang dipimpin oleh Louis IX mendarat di Damietta, Mesir.

Wilayah ini dipilih karena memiliki pasokan gandum yang melimpah dan diharapkan mampu mencukupi kebutuhan tentaranya.

Pada 6 Juni 1249, wilayah Damietta sepenuhnya dikuasai oleh Louis IX dengan sedikit perlawanan dari penduduk Mesir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com