Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masuknya Islam di Jawa Tengah

Kompas.com - 17/07/2021, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

Hukum yang diterapkan pada masa itu juga berlandaskan syariat Islam.

Keberhasilan penguasa Islam di Demak juga dapat dilihat dari Masjid Agung Demak, yang dianggap sebagai simbol kebesaran kerajaan ini.

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Demak

Dakwah para wali di Jawa Tengah

Dalam menyebarkan Islam, para wali melakukan berbagai strategi pendekatan terhadap masyarakat.

Strategi yang dimaksud meliputi perdagangan, perkawinan, pendidikan, juga aktualisasi dari ajaran-ajaran tasawwuf.

Cara tersebut dilakukan sesuai tuntutan suasana, artinya memasukkan ajaran Islam kepada masyarakat dengan memerhatikan kondisi sosial-budaya yang ada.

Dengan begitu, kehadiran Islam dapat diterima dengan baik, tanpa adanya perlawanan ataupun konflik.

Sunan Kalijaga misalnya, yang berdakwah di Jawa Tengah dengan cara memasukkan ajaran islam dalam cerita wayang.

Pada waktu itu, masyarakat Jawa Tengah baik dari kalangan bangsawan ataupun cendekiawan adalah penggemar wayang, sehingga penyebaran Islam menjadi mudah.

Penyebaran Islam juga dilakukan oleh Sunan Kudus, yang pernah menjadi panglima perang untuk Kesultanan Demak.

Sunan Kudus mengajarkan Islam dengan mengarang cerita-cerita pendek yang berisi filsafat agama.

Pada 1530, Sunan Kudus mendirikan sebuah masjid di Desa Kerjasan yang kemudian dikenal sebagai Masjid Agung Kudus.

Sedangkan Sunan Muria, yang terhitung sebagai salah seorang penyokong Kerajaan Demak, lebih memusatkan penyebaran Islam di desa-desa yang letaknya jauh dari pusat kota.

Sunan Muria mendidik rakyat di sepanjang lereng Gunung Muria dengan mengadakan kursus pada para pedagang, nelayan, pelaut, dan rakyat jelata.

 

Referensi:

  • Susilarini. (2018). Mengenal Sembilan Wali (Wali Sanga). Surakarta: Seti-Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com