Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cheng Ho, Laksamana Muslim yang Berpengaruh di Indonesia

Kompas.com - 10/07/2021, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laksamana Cheng Ho adalah seorang penjelajah terkenal dari China yang mengembara antara 1405-1433.

Selama kurang lebih 28 tahun, ia pernah melakukan ekspedisi ke berbagai negeri di Afrika dan Asia, termasuk Indonesia.

Saat itu, armadanya terdiri 307 kapal yang membawa sekitar 27.000 pelaut.

Bahkan hingga saat ini, belum ada yang dapat melebihi armada yang dimiliki Laksamana Cheng Ho.

Namanya pun tidak asing di Indonesia, karena diyakini turut menyebarkan agama Islam di nusantara.

Awal kehidupan

Laksamana Cheng Ho lahir di Yunnan pada 1371 dengan nama Ma He, dari pasangan Ma Hazhi dan Wen.

Ia adalah keturunan Suku Hui, suku minoritas di China yang mayoritas beragama Islam.

Ketika berusia 12 tahun, Yunnan direbut oleh Dinasti Ming dan para pemudanya banyak ditawan untuk dikebiri kemudian dijadikan abdi Pangeran Zhu Di.

Berawal dari kasim, Ma He kemudian menjadi penasihat Pangeran Zhu Di dan diberi marga Cheng. Sejak saat itu ia dikenal dengan nama Cheng Ho.

Setelah Pangeran Zhu Di berhasil merebut takhta dan berganti nama menjadi Kaisar Yong Le, ia bertekad untuk mengembalikan kejayaan China setelah runtuhnya Dinasti Mongol pada 1368.

Pada saat itu, Cheng Ho menawarkan diri untuk melakukan ekspedisi ke berbagai negeri.

Dengan senang hati, kaisar mengizinkannya dan dari situlah awal penjelajahan Cheng Ho.

Baca juga: Kekaisaran Maurya: Sejarah, Raja-Raja, Masa Kejayaan, dan Kehidupan

Ekspedisi Laksamana Cheng Ho

Di bawah komando Laksamana Cheng Ho, armada China memulai pelayaran pada 1405.

Pelayaran pertamanya mampu mencapai wilayah Asia Tenggara, yaitu Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Jawa.

Laksamana Cheng Ho kemudian menjalankan ekspedisi kedua antara 1407-1409, dan ekspedisi ketiga pada 1409 sampai 1411.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com