Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahi Bonar Simatupang: Karier, Peran,

Kompas.com - 07/07/2021, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahi Bonar Simatupang atau yang lebih dikenal TB Simatupang adalah seorang tokoh militer Indonesia asal Sumatra Utara.

Ia pernah ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP), setelah Jenderal Soedirman wafat pada 1950.

Baca juga: Tragedi Trisakti: Latar Belakang, Kronologi, dan Korban Penembakan

Kehidupan

TB Simatupang lahir di Dairi, Sumatra Utara, 28 Januari 1920. 

Pejuang yang semasa kecilnya kerap dipanggil Bonar ini adalah putra kedua dari Sutan Mangaraja, seorang ambtenaar, pegawai negeri zaman Belanda.

Ibunya bernama Mina Boru Sibutar. 

Simatupang mengenyam pendidikannya pertama kali di HIS Pematangsiantar. Ia lulus tahun 1934. 

Kemudian Simatupang melanjutkan pendidikannya di MULO Dr. Nomensen di Tarutung pada 1937. 

Tahun 1940, ia bersekolah di AMS di Salemba, Batavia. 

Bulan Mei 1940, Belanda telah diinvasi oleh pasukan Nazi Jerman, Angkatan Darat Kerajaan Belanda dibubarkan dan senjatanya dilucuti. 

Begitu pula akademi militer kerajaan di Breda dan diungsikan ke Bandung, Hindia Belanda. 

Simatupang yang baru saja lulus dari sekolah menengahnya memutuskan untuk mengikuti ujian masuk KMA. 

KMA adalah lembaga pendidikan militer bagi para calon personel Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL). 

Simatupang pun lulus dari KMA di tahun 1942 dengan mendapat gelar taruna mahkota dengan mahkota perak.

Gelar tersebut diberi karena ia dinilai menjadi murid yang berprestasi, khususnya di bidang teori. 

Baca juga: Teuku Muhammad Hasan: Masa Muda, Kiprah, dan Perjuangan

Karier

Karier militer TB Simatupang dimulai pertama kali saat ia diterima menjadi kadet di KMA, Bandung, tahun 1940.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com