Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamin Gintings: Masa Muda dan Perjuangannya

Kompas.com - 07/07/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Letjen TNI (Purn) Jamin Gintings adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia dalam menentang pemerintah Hindia Belanda di Tanah Karo.

Ia menjadi salah satu komandan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dalam perang Medan Area melawan Inggris dan Belanda.

Perang Medan Area berakhir pada Desember 1946. 

Sejak saat itu, kariernya pun meningkat. Ia menjadi Komandan Batalyon I Resimen II TRI di Tanjung Balai. 

Jamin Gintings juga dinilai memiliki kontribusi besar dalam penumpasan gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). 

Baca juga: Tragedi Trisakti: Latar Belakang, Kronologi, dan Korban Penembakan

Masa Muda

Jamin Gintings lahir di Desa Suka, Kabupaten Karo, Sumatra Utara. 

Gintings mengenyam pendidikannya pertama kali di pendidikan dasar di Kabanjahe. Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengahnya di Medan.

Namun Gintings tidak dapat menyelesaikan sekolahnya karena saat itu Jepang telah berkuasa di Indonesia mengalahkan Belanda, tahun 1942.

Pada masa pendudukan Jepang tersebut Jamin Gintings mengikuti pendidikan calon perwira Gyugun di Siborong-Borong sampai ia menjadi perwira Gyugun.

Setelah kekalahan Jepang, ia bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia. 

Gintings bergabung dengan BKR di Kabanjahe. 

Pasukan BKR yang ia pimpin kemudian berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) mengikuti kebijakan pemerintah pusat pada 5 Oktober 1945. 

Baca juga: Teuku Muhammad Hasan: Masa Muda, Kiprah, dan Perjuangan

Perjuangan

Jamin Gintings berjasa dalam mendamaikan pertikaian antarlaskar perjuangan di Sumatra Timur. 

Tanggal 21 Juli 1947 pasukan Belanda melancarkan agresi militer pertamanya ke seluruh wilayah pasukan Indonesia, termasuk Medan.

Gintings memimpin perlawanan terhadap pasukan Belanda di Front Tanah Karo seperti Sibolangit, Pancurbatu, Tuntungan, Merek, dan Seribudolok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com