Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Trisakti: Latar Belakang, Kronologi, dan Korban Penembakan

Kompas.com - 07/07/2021, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Wakil Ketua Komnas HAM, Marzuki Darusman, yang turut hadir di kampus Trisakti menyatakan adanya serangan terhadap kemanusiaan dalam menangani massa.

Mahasiswa yang menjadi korban dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras. Suasana memilukan pun sangat terasa di Unit Gawat Darurat RS Sumber Waras.

Dari aksi penembakan ini terdapat enam korban yang tewas. 

Kemudian beberapa hari kemudian dipastikan ada empat mahasiswa Trisakti yang juga menjadi korban.

Baca juga: Pertempuran Ambarawa: Latar Belakang, Tokoh, Akibat, dan Akhir

Siapa Pelaku Penembakan Tragedi Trisakti?

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan serpihan peluru kaliber 5,56 mm di tubuh salah satu korban mahasiswa Universitas Trisakti, Hery Hertanto.

Hasil otopsi Tim Pencari Fakta ABRI juga mengungkapkan hasil yang sama.

Namun, Kapolri yang menjabat saat itu, Jenderal Pol Dibyo Widodo membantah jika anak buahnya menggunakan peluru tajam.

Kapolda Metro Jaya Hamami Nata juga menyatakan bahwa polisi hanya menggunakan tongkat pemukul, peluru kosong, peluru karet, dan gas air mata.

Persidangan terhadap enam terdakwa beberapa tahun kemudian juga tidak dapat menjawab siapa yang menjadi pelaku di balik peristiwa nahas tersebut.

Misteri penembakan ini masih terus menyelimuti sejarah kelam 12 Mei 1998.

Akan tetapi, empat mahasiswa yang tewas dalam Tragedi 12 Mei 1998 in dikenang sebagai Pahlawan Reformasi oleh pihak kampus. 

Nama empat mahasiswa itu diabadikan menjadi nama jalan di Kampus Usakti, Nagrak, dan Bogor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com