Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuhnya Kabinet Ali Sastroamijoyo II

Kompas.com - 16/06/2021, 16:16 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabinet Ali Sastroamijoyo II adalah kabinet yang dibentuk pada masa jabatan dari 24 Maret 1956 sampai 14 Maret 1957. 

Kabinet ini dipimpin oleh Ali Sastroamijoyo dan didampingi oleh Mohammad Roem dan Idham Chalid sebagai wakilnya.

Oleh karena itu, Kabinet Ali Sastroamijoyo II juga kerap disebut Kabinet Ali-Roem-Idham.

Baca juga: Kabinet Indonesia Bersatu I dan II

Program Kerja

Kabinet Ali Sastroamijoyo II ini terbentuk dengan adanya hubungan dengan terselenggaranya pemilu 1955.

Pada pemilu 1955, terdapat beberapa partai politik yang berkembang pada waktu itu, yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI. 

Berdasarkan dari hasil pemilunya, PNI lah yang paling banyak mendapatkan suara.

PNI sendiri diketuai oleh Ali Sastroamijoyo, maka dari itu, ia pun dipercayai untuk menjabat sebagai Perdana Menteri dan memimpin kabinet. 

Selama menjabat, Kabinet Ali Sastroamijoyo II ini melancarkan beberapa program kerja, sebagai berikut:

Baca juga: Kabinet Kerja I, II, III, dan IV: Susunan dan Program Kerja

  • Pembatalan KMB
  • Irian Barat
  • Luar Negeri
  • Dalam Negeri 

Jatuhnya Kabinet Ali Sastroamijoyo II

Kabinet Ali Sastroamijoyo II hanya bertugas selama satu tahun, karena kabinet ini harus mengembalikan mandat mereka kepada presiden.

Penyebab jatuhnya Kabinet Ali Sastroamijoyo II adalah karena terjadinya perpecahan antara Partai Masyumi dan PNI.

Selain itu, semasa kabinet ini bertugas juga banyak menerima tuntutan daerah yang kemudian juga didukung oleh Masyumi, agar Ali segera mengembalikan mandatnya.

Pada Januari 1957, Masyumi pun mulai menarik menteri-menteri mereka dari Kabinet Ali Sastroamijoyo, sehingga membuat kabinet ini semakin melemah.

Lama-kelamaan, Kabinet Ali Sastroamijoyo II pun dibubarkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com