Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Surapati: Latar Belakang, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Kompas.com - 14/06/2021, 07:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untung Surapati adalah seorang pejuang Indonesia yang memimpin pemberontakan melawan kolonialisme VOC, Perusahaan Hindia Timur Belanda.

Surapati dikenal sebagai seorang tokoh dalam sejarah Nusantara yang tercatat di dalam Babad Tanah Jawi, naskah berbahasa Jawa. 

Dalam naskah ini, Surapati dikenal sebagai tokoh legendaris dalam perjuangannya melawan kolonialisme VOC di Pulau Jawa. 

Baca juga: Karel Sadsuitubun (KS Tubun): Peran, Kiprah, dan Pembunuhannya

Latar Belakang

Untung Surapati yang bernama asli Surawiraaji lahir di Bali, 1660. 

Menurut naskah Babad Tanah Jawi, ia ditemukan oleh Kapten van Beber, perwira VOC, yang bertugas di Makassar.

Kapten van Beber kemudian menjual Surapati kepada perwira VOC lainnya di Batavia bernama Moor.

Sejak ada Surapati, karier serta kekayaan Moor melonjak. 

Bocah kecil ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan, sehingga ia diberi nama "Si Untung".

Saat Untung berusia 20 tahun, ia dijebloskan ke penjara oleh Moor karena telah menjalin hubungan asmara dengan putrinya, Suzane. 

Di penjara, Untung menghimpun para tahanan dan berhasil kabur yang membuatnya menjadi buronan.

Pada 1683, Sultan Ageng Tirtayasa, Raja Banten, kalah dari VOC.

Putranya, Pangeran Purbaya, melarikan diri ke Gunung Gede. Ia memutuskan untuk menyerah, tetapi hanya mau dijemput oleh perwira VOC pribumi.

Suatu ketika, Kapten Ruys, pemimpin benteng Tanjungpura, berhasil menemukan pasukan Untung. 

Mereka kemudian ditawari pekerjaan sebagai tentang VOC daripada hidup sebagai buronan.

Untung pun menerima tawaran tersebut. Ia dilatih secara militer, diberi pangkat letnan, dan ditugasi untuk menjemput Pangeran Purbaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com