Prasasti Sanghyang Tapak atau Prasasti Citasih adalah sebuah tanda terima kasih raja kepada pasukan Kerajaan Pajajaran yang telah memenangkan perang melawan pasukan Swarna-bhumi.
Prasasti ini dibuat pada 1030 Masehi, atas perintah Maharaja Jayabhupati.
Prasasti Kawali atau Prasasti Astanagede ditemukan di daerah Ciamis, Jawa Barat.
Isinya tentang dipindahkannya pusat kerajaan dari Pakuan Pajajaran ke Kawali.
Prasasti yang diperkirakan dibuat pada abad ke-14 ini dijadikan tugu peringatan untuk mengenang kejayaan Prabu Niskala Wastu Kancana.
Prasasti Rakryan Juru Pangambat berangka 923 M dan ditemukan di Bogor.
Prasasti yang ditulis menggunakan Bahasa Jawa Kuno dan Melayu ini menceritakan tentang pengembalian kekuasaan raja Kerajaan Pajajaran.
Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis adalah peninggalan Kerajaan Pajajaran yang berbentuk monumen batu.
Prasasti yang ditemukan pada 1918 ini menggambarkan perjanjian antara Kerajaan Sunda dengan Kerajaan Portugal.
Referensi: