Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supeno: Kehidupan, Karier Politik, dan Akhir Hidup

Kompas.com - 28/05/2021, 17:35 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Saat Supeno sedang menuju ke arah Yogyakarta, ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Benar saja, pusat pemerintahan telah diduduki oleh Belanda.

Dari Prambanan, Supeno memutar balik mobilnya menuju Tawangmangu. Di sana, ia bergabung bersama para pejabat lain yang lolos dari penangkapan. 

Setelah berkoordinasi di Tawangmangu, diputuskan bahwa masing-masing pejabat akan bergerilya dan berpindah-pindah lokasi, sampai situasi terkendali.

Beberapa bulan setelah bergerilya, Supeno dan rombongannya berhasil tertangkap di Desa Ganter, Nganjuk, Jawa Timur. 

Saat itu, Belanda sedang menyerbu wilayah Ganter pada 24 Februari 1949. Tentara Belanda pun menyuruhnya jongkok dan mulai menginterogasi.

Supeno pun sempat mengelak. Ia mengatakan bahwa dirinya merupakan penduduk daerah, tetapi Belanda tetap tidak percaya. 

Akhirnya, karena masih terus mengelak, Supeno pun ditembak di bagian pelipisnya. 

Ia tewas seketika. Tubuh Supeno disemayamkan di Nganjuk.

Setahun kemudian, jenazahnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. 

Penghargaan

Atas jasanya, Supeno pun diberi gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di Kota Semarang. 

Patung Supeno pun dibangun di Kompleks Stadion Jatidiri, Semarang. 

Referensi: 

  • Rosihan, Haji Anwar. (1992). Soepeno: Pejuang Politik dan Gerilyawan. Jakarta. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Stori
Sejarah Marga Purba

Sejarah Marga Purba

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com