Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja-Raja Kerajaan Ternate

Kompas.com - 08/05/2021, 20:03 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Ternate adalah kerajaan Islam di Maluku yang awalnya bercorak Hindu bernama Kerajaan Gapi.

Pendiri Kerajaan Ternate adalah Baab Mashur Malamo, yang berkuasa antara tahun 1257-1272.

Keluarga kerajaan baru memeluk Islam pada masa pemerintahan Raja Marhum (1465-1486).

Setelah berubah menjadi kerajaan Islam, gelar raja kemudian diganti dengan sultan.

Puncak keemasan Ternate terjadi menjelang akhir abad ke-16, ketika di bawah kekuasaan Sultan Baabullah (1570-1583).

Kejayaannya ditandai dengan wilayah kekuasaannya yang luas, keberhasilan perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya.

Bahkan Kota Ternate pernah mendapatkan julukan "Al Mullukiah", karena selain menjadi pusat peradaban Islam, juga menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan.

Sultan Ternate sekarang adalah Sultan Hidayatullah Syah bin Mudaffar Syah, yang dinobatkan pada 18 Desember 2021.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Ternate

Raja-raja Kerajaan Ternate

  • Baab Mashur Malamo (1257 - 1277)
  • Jamin Qadrat (1277 - 1284)
  • Komala Abu Said (1284 - 1298)
  • Bakuku (Kalabata) (1298 - 1304)
  • Ngara Malamo (Komala) (1304 - 1317)
  • Patsaranga Malamo (1317 - 1322)
  • Cili Aiya (Sidang Arif Malamo) (1322 - 1331)
  • Panji Malamo (1331 - 1332)
  • Syah Alam (1332 - 1343)
  • Tulu Malamo (1343 - 1347)
  • Kie Mabiji (Abu Hayat I) (1347 - 1350)
  • Ngolo Macahaya (1350 - 1357)
  • Momole (1357 - 1359)
  • Gapi Malamo I (1359 - 1372)
  • Gapi Baguna I (1372 - 1377)
  • Komala Pulu (1377 - 1432)
  • Marhum (Gapi Baguna II) (1432 - 1486)
  • Sultan Zainal Abidin (1486 - 1500)
  • Sultan Bayanullah (1500 - 1521)
  • Sultan Abu Hayat II (1521 - 1529)
  • Sultan Hidayatullah atau Sultan Dayalu (1529 - 1533)
  • Sultan Tabariji (1533 - 1534)
  • Sultan Khairun Jamil (1535 - 1570)
  • Sultan Baabullah Datu Syah (1570 - 1583)
  • Sultan Said Barakat Syah (1583 - 1606)
  • Sultan Mudaffar Syah I (1607 - 1627)
  • Sultan Hamzah (1627 - 1648)
  • Sultan Mandarsyah (1648 - 1650)
  • Sultan Manila (1650 - 1655)
  • Sultan Mandarsyah (1655 - 1675)
  • Sultan Sibori (1675 - 1689)
  • Sultan Said Fatahullah (1689 - 1714)
  • Sultan Amir Iskandar Zulkarnain Syaifuddin (1714 - 1751)
  • Sultan Ayan Syah (1751 - 1754)
  • Sultan Syah Mardan (1755 - 1763)
  • Sultan Jalaluddin (1763 - 1774)
  • Sultan Harunsyah (1774 - 1781)
  • Sultan Achral (1781 - 1796)
  • Sultan Muhammad Yasin (1796 - 1801)
  • Sultan Muhammad Ali (1807 - 1821)
  • Sultan Muhammad Sarmoli (1821 - 1823)
  • Sultan Muhammad Zain (1823 - 1859)
  • Sultan Muhammad Arsyad (1859 - 1876)
  • Sultan Ayanhar (1879 - 1900)
  • Sultan Muhammad Ilham (Kolano Ara Rimoi) (1900 - 1902)
  • Sultan Haji Muhammad Usman Syah (1902 - 1915)
  • Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah (1929 - 1975)
  • Sultan Haji Mudaffar Syah (Mudaffar Syah II) (1975 – 2015)
  • Sultan Hidayatullah Syah bin Mudaffar Syah (dinobatkan 18 Desember 2021)

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Tidore

Raja Kesultanan Ternate yang terkenal

Sultan Zainal Abidin (1486-1500)

Zainal Abidin adalah raja Ternate pertama yang menggunakan gelar sultan.

Sultan yang mendapat julukan Sultan Bualawa atau Sultan Cengkih ini pernah mendalami Islam secara langsung kepada Sunan Giri di Jawa.

Beberapa langkah besar yang dilakukan oleh Sultan Zainal Abidin selama mempimpin Kerajaan Ternate adalah sebagai berikut.

  • Meninggalkan gelar Kolano yang digunakan pendahulunya
  • Islam diakui sebagai agama resmi kerajaan
  • Memberlakukan Syariat Islam
  • Membentuk lembaga kerajaan sesuai hukum Islam dengan melibatkan para ulama
  • Mendirikan madrasah Islam pertama di Ternate

Sikap dan arahan Sultan Zainal Abidin ini kemudian diikuti secara total oleh kerajaan-kerajaan lain di Maluku.

Sultan Bayanullah (1500 - 1522)

Sultan Bayanullah adalah putra pertama Sultan Zainal Abidin yang turut membuat Kerajaan Ternate semakin berkembang.

Pada masa pemerintahannya, terjadi kemajuan teknik pembuatan perahu dan senjata untuk memperkuat pasukan Ternate.

Pada periode ini pula datang orang Eropa pertama di Maluku, Ludovico Varthema (Lodewijk de Bartomo).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com