KOMPAS.com - Moh Limo adalah ajaran yang disebarkan oleh Sunan Ampel. Moh Limo berarti tidak mau melakukan lima hal.
Lima hal tersebut berkaitan dengan perilaku maksiat yang berkembang di masyarakat pada masa Sunan Ampel.
Sunan Ampel yang memiliki nama asli Raden Rahmat adalah putra Sunan Gresik yang lahir di Champa pada 1401 masehi.
Dalam dakwahnya, Sunan Ampel berusaha merangkul masyarakat biasa.
Cara yang dilakukan beliau adalah dengan pembauran dan pendekatan.
Tentunya bukan hal mudah mengubah tradisi yang dipengaruhi agama Hindu-Buddha menjadi paham ketauhidan.
Namun, sedikit demi sedikit, Sunan Ampel berhasil mengenalkan agama Islam, mulai dari yang sederhana seperti akidah dan ibadah.
Salah satu ajaran Sunan Ampel yang paling terkenal adalah falsafah Moh Limo.
Baca juga: Masuknya Islam ke Nusantara
Moh Limo merupakan falsafah dakwah Sunan Ampel untuk memperbaiki kerusakan akhlak di tengah masyarakat pada masa itu.
Lima hal yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Moh Main
Moh Main berarti tidak bermain judi, seperti bermain kartu yang mempertaruhkan uang.
2. Moh Ngombe
Moh Ngombe berarti tidak meminum minuman yang memabukkan seperti arak dan khamr.
3. Moh Maling