Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel

Kompas.com - 24/04/2021, 17:47 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Moh Limo adalah ajaran yang disebarkan oleh Sunan Ampel. Moh Limo berarti tidak mau melakukan lima hal.

Lima hal tersebut berkaitan dengan perilaku maksiat yang berkembang di masyarakat pada masa Sunan Ampel.

Sejarah dakwah Sunan Ampel

Sunan Ampel yang memiliki nama asli Raden Rahmat adalah putra Sunan Gresik yang lahir di Champa pada 1401 masehi.

Dalam dakwahnya, Sunan Ampel berusaha merangkul masyarakat biasa.

Cara yang dilakukan beliau adalah dengan pembauran dan pendekatan.

Tentunya bukan hal mudah mengubah tradisi yang dipengaruhi agama Hindu-Buddha menjadi paham ketauhidan.

Namun, sedikit demi sedikit, Sunan Ampel berhasil mengenalkan agama Islam, mulai dari yang sederhana seperti akidah dan ibadah.

Salah satu ajaran Sunan Ampel yang paling terkenal adalah falsafah Moh Limo.

Baca juga: Masuknya Islam ke Nusantara

Isi Moh Limo

Moh Limo merupakan falsafah dakwah Sunan Ampel untuk memperbaiki kerusakan akhlak di tengah masyarakat pada masa itu.

Lima hal yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Moh Main

Moh Main berarti tidak bermain judi, seperti bermain kartu yang mempertaruhkan uang.

2. Moh Ngombe

Moh Ngombe berarti tidak meminum minuman yang memabukkan seperti arak dan khamr.

3. Moh Maling

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com