Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Hatta II: Penetapan, Susunan, dan Pergantian

Kompas.com - 08/04/2021, 17:49 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabinet Hatta II adalah kabinet kesembilan yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan. 

Kabinet ini bekerja dari tanggal 4 Agustus 1949 sampai 14 Desember 1949 yang dipimpin oleh Mohammad Hatta. 

Baca juga: Kebijakan Ekonomi Kolonial

Penetapan 

Pada kabinet sebelumnya, Kabinet Darurat, para pemimpin Indonesia diketahui tengah ditawan dan Yogyakarta dikuasai oleh Belanda. 

Hal tersebut terjadi lantaran Belanda melancangkan aksi Agresi Militer Belanda II. 

Namun setelah kota Yogyakarta berhasil kembali ke pangkuan RI bersama dengan kepulangan para pemimpin Indonesia, Sjafruddin lantas mengembalikan pemerintahan kepada presiden. 

Sejak saat itu, babak baru pun dimulai, presiden kembali memilih perdana menteri baru disertai dengan berakhirnya Kabinet Darurat. 

Berakhirnya Kabinet Darurat mengharuskan Soekarno untuk menentukan siapa pemegang tambuk pemerintahan selanjutnya. 

Soekarno kemudian memutuskan untuk memberikan mandat kembali kepada Hatta sehingga terbentuklah Kabinet Hatta II

Kabinet Hatta II berjalan sejak 4 Agustus 1949 sampai 14 Desember 1949. 

Baca juga: Komisi I Dukung Langkah Pemerintah Siapkan Kebijakan Pendukung Jaringan 5G

Susunan 

Terpilihnya kembali Moh. Hatta sebagai Perdana Menteri diikuti dengan pembentukan anggota kabinet baru, sebagai berikut:

  1. Perdana Menteri: drs. Mohammad Hatta
  2. Menteri Luar Negeri: Agus Salim
  3. Menteri Dalam Negeri: Wongsonegoro
  4. Menteri Pertahanan: Sri Sultan Hamengkubuwono IX 
  5. Menteri Kehakiman: Susanto Tirtoprodjo
  6. Menteri Penerangan: Samsuddin
  7. Menteri Keuangan: Lukman Hakim 
  8. Menteri Pengadaan Makanan Rakyat: I.J. Kasimo
  9. Menteri Kemakmuran: I.J. Kasimo
  10. Menteri Perhubungan: H. Laoh
  11. Menteri Pekerjaan Umum: H. Laoh
  12. Menteri Perburuhan/Sosial: Kusnan
  13. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: S. Mangunsarkoro
  14. Menteri Agama: Masjkur
  15. Menteri Kesehatan (Ad Interim): Suroso (berhenti 1 Desember 1949) dan J.Leimena (diangkat 1 Desember 1949)
  16. Menteri Negara: Sukiman Wirjosandjojo
  17. Menteri Negara: Djuanda
  18. Menteri Negara: J. Leimena

Baca juga: Kabinet Amir II: Susunan, Kebijakan, dan Pergantian

Pergantian

Pada era Kabinet Hatta II sedang berlangsung terdapat peristiwa penting lain yang juga terjadi yaitu Konferensi Meja Bundar (KMB) Belanda-Indonesia pada 2 Agustus 1949 - 2 November 1949.

Moh. Hatta yang memiliki peranan penting di KMB bersama Soekarno dan beberapa tokoh lainnya diharuskan untuk berangkat ke Den Haag, Belanda, untuk ikut terlibat di KMB.

Setelah melakukan berbagai macam perundingan, didapatkan hasil akhir dari Konferensi Meja Bundar yaitu terbentuknya Republik Indonesia Serikat.

Bersamaan dengan terbentuknya RIS, Kabinet Hatta II lantas dibubarkan.

Kemudian dibentuk kabinet baru yaitu Kabinet RIS (Republik Indonesia Serikat) pada 20 Desember 1949 - 6 September 1950. 

 

Referensi:

  • Simanjuntak, P. N. H.(2003) (in Indonesian). Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi. Jakarta: Djambatan.
  • Susanto, Ready. (2018). Mari Mengenal Kabinet Indonesia. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com