Mereka kemudian menyebar ke Indonesia sekitar tahun 2000-1500 SM.
Menurut Moh Yamin, nenek moyang bangsa indonesia berasal dari wilayah Indonesia sendiri, bukan dari daerah lain.
Pendapat ini didukung alasan bahwa fosil dan artefak lebih banyak dan lengkap ditemukan di wilayah Indonesia dibandingkan dengan daerah lainnya di Asia.
Misalnya dengan penemuan manusia purba sejenis Homo soloensis dan Homo wajakensis.
Nama ahli yang berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Cochinchina, dan Kamboja adalah Von Heine-Geldern.
Ia berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia.
Pendapat ini didukung oleh artefak-artefak yang ditemukannya di Indonesia memiliki banyak persamaan dengan yang ditemukan di daratan Asia.
Sementara itu, Von Heine-Geldern meyakini kelompok ras dominan yang datang ke Indonesia adalah ras yang berpostur tubuh besar dengan tinggi sekitar 155 sentimeter.
Ras ini mempunyai ciri-ciri berkulit hitam, berambut keriting, matanya bercorak ke dalam, dan alisnya agak menonjol ke depan.
Ras aslinya banyak berada di Srilanka dan dikenal sebagai ras Wedoid.
Ahli sejarah menyatakan ras Wedoid melakukan migrasi ke Indonesia sekitar tahun 6000 SM.
Referensi: