Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Mengapa Banyak Komodo di Labuan Bajo

Kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya memiliki objek destinasi yang beragam, mulai dari Pantai Pink, Pulau Kelor, Danau Kelimutu, Pulau Komodo, dan sebagainya.

Di antara banyaknya destinasi wisata yang ada di kawasan Labuan Bajo, Pulau Komodo merupakan objek penting yang telah mengundang daya tarik wisatawan.

Dari beberapa data yang dirangkum, jumlah komodo di Taman Nasional Komodo berjumlah sekitar lebih dari tiga ribu ekor.

Banyaknya jumlah populasi komodo di kawasan tersebut ternyata memiliki asal usul yang menarik berdasarkan cerita rakyat setempat.

Asal-usul Komodo

Dikisahkan pada suatu masa, ada seorang Putri Naga yang hidup di sebuah pulau di dalam kawasan sekitar Pulau Komodo.

Putri Naga menjalani kehidupan normal hingga suatu ketika ia bertemu dengan seorang pria bernama Moja asal pulau seberang.

Pertemuannya dengan Moja memberita arti yang besar bagi Putri Naga. Mereka hidup berdampingan begitu dekat.

Pertemanan yang berlangsung antara Putri Naga dan Moja kemudian mengarah pada suatu jenjang serius.

Akhirnya, mereka berdua sepakat menikah dan hidup bersama hingga akhir hayat di sebuah pulau lain.

Dari pernikahan ini, sang Putri Naga mengandung bayi yang lama diharapkan pasangan itu.

Waktu pun berjalan terasa singkat, bulan kelahiran anak yang mereka kandung telah tiba. Sang Putri Naga ternyata mengandung bayi kembar.

Namun, bayi kembar ini tidak seperti bayi kembar pada umumnya. Satu bayi berbadan manusia dan satunya lagi berwujud kadal seukuran bayi.

Bayi yang berwujud sebagaimana manusia pada umumnya ini dinamai Gerong, sedangkan bayi yang berwujud kadal dinamai Sebae atau Orah.

Lahirnya bayi kembar berbeda wujud ini tampaknya tidak memberi kepuasan kepada sang Putri Naga. Oleh karena itu, bayi kadal ini dibuang ke hutan di pulau yang berbeda.

Gerong yang dinilai sebagai bayi yang sempurna, kemudian mereka besarkan dengan sungguh-sungguh.

Ia tumbuh menjadi anak yang berani dan tangkas. Mereka mengajarkan berbagai keterampilan seperti memanah, menombak, kepada Gerong.

Saat menginjak usia dewasa, Gerong telah diberi izin oleh orang tuanya untuk berburu sendiri.

Suatu ketika, ia sedang mencari hewan buruan ke dalam hutan. Kemudian, ia menemukan seekor hewan kadal raksasa yang pas untuk diburu.

Ketika ia telah siap-siap menghunuskan tombaknya ke arah kadal besar itu, tiba-tiba sang Putri Naga muncul dan langsung mencegah Gerong.

Sang ibu kemudian mengatakan kepada Gerong bahwa kadal raksasa (orah/komodo) itu adalah Sebae yang tak lain adalah saudara kembarnya.

Gerong pun membatalkan niatnya menombak si kadal. Sejak saat itu, tidak ada lagi yang memburu orah atau komodo di kawasan itu.

Hingga saat ini, sikap yang diambil oleh Gerong ini dilakukan oleh masyarakat sekitar Labuan Bajo. Bahkan, sebagian orang lagi percaya bahwa komodo adalah leluhur mereka.

Referensi:

  • Pustakawan Utama Perpusnas. (2021). Folklore Cerita Rakyat Destinasi Wisata Indonesia. Jakarta: Perpusnas Press

https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/31/150000679/kisah-mengapa-banyak-komodo-di-labuan-bajo

Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke