Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semboyan yang Tertulis pada Burung Garuda

Adapun ketiga komponen tersebut adalah Burung Garuda, perisai, dan pita putih.

Lambang Garuda Pancasila kali pertama diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1958 dan diubah dengan berlakunya UU RI Nomor 24 Tahun 2009.

Salah satu ciri khas yang ada pada Burung Garuda Pancasila adalah sebuah semboyan yang tertulis pada komponen pita putih bagian bawah kaki burung.

Semboyan yang tertulis pada Burung Garuda adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah tentang semboyan Bhinneka Tunggal Ika berawal dari sekitar abad ke-14 pada masa Kerajaan Majapahit.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini terkandung dalam Kitab Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular yang digubah pada masa kekuasaan Raja Rajasanagara Majapahit tersohor era itu, yakni Hayam Wuruk.

Lewat Kitab Kakawin, Mpu Tantular berusaha mengajarkan toleransi antarumat beragama dan menjadi ajaran yang dianut oleh pemeluk agama Hindu dan Buddha.

Lebih lanjut, frasa Bhinneka Tunggal Ika tertulis dalam sebuah tulisan bertajuk Verspreide Geschriften yang ditulis oleh Johan Hendrik Casper Kern, seorang orientalis asal Belanda.

Tulisan karya Casper Kern ini kemudian dibaca oleh Mohammad Yamin sekitar 7 abad setelah kakawin Sutasoma diciptakan.

Lalu, Mohammad Yamin menyebutkan frasa tersebut dalam sidang BPUPKI pertama (29 Mei-1 Juni 1945).

Sebab, dalam sidang tersebut, Mohammad Yamin menyebut frasa Bhinneka Tunggal Ika, kemudian disambung oleh I Gusti Bagus Sugriwa yang menyebut "Tan hana dharma mangrwa", artinya tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

Menurut Mohammad Hatta, semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga diusulkan oleh Soekarno saat sedang merancang simbol lambang negara, Garuda Pancasila.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika kemudian dimasukkan ke dalam Garuda Pancasila sebagai semboyan negara Indonesia.

Alasan Bhinneka Tunggal Ika dijadikan sebagai semboyan negara karena frasa ini dianggap mewakili pandangan negara Indonesia dan dapat memperteguh kedaulatan bangsa.

Arti Bhinneka Tunggal Ika

Apabila diartikan tiap kata, bhinneka artinya beraneka ragam, tunggal artinya satu, dan ika berarti itu.

Secara harfiah, pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah beraneka ragam itu satu atau berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Akan tetapi, pengertian Bhinneka Tunggal Ika pada era Kerajaan Majapahit berbeda dari yang sekarang diketahui oleh masyarakat.

Pada zaman itu, arti Bhinneka Tunggal Ika lebih menekankan pada perbedaan kepercayaan dan agama masyarakatnya.

Makna

Dari pengertian itu, dapat diketahu bahwa makna Bhinneka Tunggal Ika adalah persatuan kebudayaan, adat, dan agama yang dimiliki masing-masing individu di Indonesia.

Hal ini sesuai dengan karakter negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya, agama, bahasa, suku, dan masih banyak lainnya.

Kesimpulannya, makna Bhinneka Tunggal Ika adalah sebagai pemersatu dari berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/26/130000379/semboyan-yang-tertulis-pada-burung-garuda

Terkini Lainnya

9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke