Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

John Cabot, Pelaut Eropa Pertama yang Menemukan Amerika Utara

Ia dipercaya sebagai orang pertama, setelah bangsa Viking, yang menemukan Amerika Utara.

Ekspedisi John Cabot ke Amerika Utara dilakukan pada 1497, di bawah perintah Henry VII dari Inggris.

Pelayaran itu merupakan penjelajahan Eropa pertama yang dilakukan di pesisir Amerika Utara.

Selain mengklaim Kanada untuk Inggris, ekspedisi John Cabot membuktikan adanya rute yang lebih pendek melintasi Samudra Atlantik utara, yang nantinya memfasilitasi pembentukan koloni Inggris di Amerika Utara.

Awal kehidupan

John Cabot dikenal dengan beberapa nama, mulai dari Giovanni Caboto, Zuan Caboto, dan Jean Cabot.

Ia lahir pada sekitar tahun 1450 di Gaeta, Republik Genoa, Italia, dan pindah ke Venesia pada 1461.

Pada 1471, ia masuk dalam sebuah organisasi gereja bernama Scuola Grande di San Giovanni Evangelista.

Scuola Grande merupakan salah satu organisasi gereja yang bergengsi pada saat itu. Sehingga, diterimanya Cabot menunjukkan bahwa ia termasuk anggota masyarakat yang dihormati.

Lima tahun setelahnya, Cabot resmi menjadi warga negara Venesia, yang artinya telah memenuhi syarat untuk terlibat dalam perdagangan maritim, termasuk ke Mediterania timur.

Pada 1484, John Cabot menikah dengan gadis pujaannya bernama Mattea. Mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Ludovico, Sebastian dan Sancto.

Bukti sejarah menunjukkan bahwa ia bekerja sebagai pedagang rempah-rempah di Mediterania timur, dan mungkin telah berdagang ke Mekkah.

Pada masa inilah, ia mempelajari navigasi dan pembuatan peta, yang membuatnya tertarik untuk mencapai pasar Asia, yang dikenal kaya akan rempah-rempah.

Namun, pada akhir 1480-an, Cabot mengalami kesulitan keuangan hingga terpaksa meninggalkan Venesia pada 5 November 1488 dan pindah ke Valencia, Spanyol.

Pada 1494, Cabot pindah ke Seville, Spanyol, di mana ia dikontrak untuk membangun sebuah jembatan selama lima bulan.

Setelah pekerjaannya selesai, Cabot berniat mewujudkan mimpinya untuk melakukan pelayaran ke Asia.

Ia mencari bantuan di Seville dan Lisbon, sebelum pindah ke London guna mencari dana dan dukungan politik untuk ekspedisinya.

Penjelajahan pertama

John Cabot diperkirakan sampai di Inggris pada pertengahan 1495. Ia segera mencari jalan untuk meyakinkan pihak kerajaan agar mau mendukung pelayarannya.

Permintaannya pun dikabulkan oleh Raja Inggris, Henry VII, untuk menemukan rute pelayaran ke Asia melewati Atlantik Utara.

Cabot berlayar dari Bristol dengan kapal kecil bernama Matthew pada Mei 1497, dengan 18 orang awak.

Pada 24 Juni 1497, ia telah sampai di Amerika Utara, tetapi lokasi pendaratannya tidak diketahui secara pasti.

Para sejarawan memperkirakan di Labrador selatan, Pulau Newfoundland, atau Pulau Cape Breton.

Cabot kemudian mengklaim wilayah itu untuk Raja Henry, tetapi mengibarkan bendera Inggris dan Venesia.

Seperti Columbus, Cabot percaya bahwa ia telah mencapai pantai timur laut Asia, dan kembali ke Bristol pada Agustus 1497 dengan laporan eksplorasinya.

Penjelajahan kedua

Pada akhir 1497, Cabot meminta kepada Raja Henry VII di London untuk mendukung ekspedisi keduanya melintasi Atlantik utara.

Ia mengaku akan melanjutkan perjalanan ke barat dari pendaratan pertamanya, hingga mencapai Cipangu (Jepang).

Nasib dari ekspedisi kedua Cabot tidak diketahui secara pasti, tetapi pada Juli 1498, salah satu kapalnya telah rusak dan mencari tempat berlabuh di Irlandia.

Diyakini bahwa kapal-kapal Cabot terjebak dalam badai besar dan pada 1499, Cabot dianggap telah tewas di laut.

Misteri kematian Cabot

Banyak yang meyakini John Cabot meninggal sekitar tahun 1499 atau 1500. Akan tetapi, nasibnya tetap menjadi misteri.

Setelah satu kapalnya rusak dan terpaksa berlabuh di Irlandia, empat kapal lainnya diduga tetap melanjutkan perjalanan.

Kendati demikian, tidak ada yang mengetahui secara pasti nasib dari keempat kapal tersebut dan para sejarawan menduga kapal-kapal itu telah hilang di laut.

Dalam perkembangannya, sempat ada dokumen yang menyatakan bahwa Cabot selamat dan berada di Inggris pada tahun 1500.

Ada pula bukti yang mendukung bahwa dalam pelayaran keduanya, Cabot kembali berhasil mencapai pantai timur Kanada.

Salah satunya adalah bahwa seorang pendeta yang ikut ekspedisi kedua Cabot mungkin telah mendirikan pemukiman Kristen di Newfoundland.

Referensi:

  • Jones, Evan T. (2016). Cabot and Bristol's Age of Discovery: The Bristol Discovery Voyages 1480-1508. University of Bristol.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/11/110000179/john-cabot-pelaut-eropa-pertama-yang-menemukan-amerika-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke