Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Raja-Raja Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Islam yang berkuasa dari abad ke-13 hingga abad ke-16 ini terletak di pesisir utara Sumatera, tepatnya di dekat Kota Lhokseumawe, Aceh.

Pendiri Kerajaan Samudera Pasai adalah Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh.

Mengingat letaknya yang strategis, Samudera Pasai menjadi daerah di nusantara yang pertama kali dikunjungi oleh para pedagang dan pelayaran.

Di masa kepemimpinan Sultan Mahmud Malik Az Zahir, kerajaan ini mencapai puncak keemasan dan menjelma menjadi pusat perdagangan internasional.

Setiap tahunnya, Samudera Pasai mampu mengekspor lada, sutra, kapur barus, dan emas dalam jumlah besar.

Selain sebagai pusat perdagangan, Kesultanan Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

Sumber sejarah Kerajaan Samudera Pasai didapatkan dari catatan Marcopolo dan catatan Ibnu Battutah.

Raja-raja Kerajaan Samudera Pasai

Berikut ini adalah Sultan dan Sultanah yang pernah memerintah sebagai raja Kerajaan Samudera Pasai.

Raja terkenal Samudera Pasai

Sultan Malik Al-Saleh (1267-1297)

Raja pertama Kerajaan Samudera Pasai adalah Sultan Malik Al-Saleh.

Sebelum diislamkan oleh Syekh Ismail, seorang utusan dari Syarif Mekah, namanya adalah Marah silu.

Setelah menjadi raja, Sultan Malik Al-Saleh menikah dengan putri Perlak.

Sultan Malik Al-Saleh berusaha meletakkan dasar-dasar kekuasaan Islam dan mengembangkan kerajaannya melalui perdagangan.

Sultan Muhammad Malik az-Zahir (1297-1326)

Setelah Sultan Malik Al-Saleh wafat pada 1297, kekuasaan jatuh ke tangan putranya yang bernama Sultan Muhammad Malik az-Zahir.

Sultan Muhammad Malik az-Zahir mencoba menerusakan usaha-usaha yang dilakukan oleh ayahnya, sehingga Samudera Pasai terus berkembang.

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Perlak berhasil disatukan dengan Samudera Pasai.

Sultan Muhammad Malik az-Zahir juga memperkenalkan koin emas yang disebut dirham sebagai alat pembayaran yang sah.

Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326-1345)

Pada masa kepemimpinannya, Kerajaan Samudera Pasai mengalami perkembangan pesat dan terus menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan Islam di India maupun Arab.

Puncak kejayaan Kerajaan Samudera Pasai juga ditandai dengan aktivitas perdagangan yang sudah maju, penggunaan koin emas sebagai alat pembayaran, dan memiliki armada laut yang kuat.

Ibnu Battutah pernah mengunjungi Samudera Pasai pada masa kepemimpinan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir.

Dari catatan Ibnu Battutah, diketahui bahwa Sultan Mahmud Malik Az-Zahir adalah raja yang hebat, rendah hati, serta sangat teguh memegang ajaran Islam dan aktif menyebarkannya ke negeri-negeri sekitar.

Sultanah Malikah Nahrasyiyah (1406-1428)

Seiring perkembangan zaman, Samudera Pasai mengalami kemunduran. Salah satu sebabnya karena serangan Kerajaan Majapahit.

Kendati demikian, kerajaan ini sempat bangkit kembali pada masa pemerintahan pemimpin perempuan bergelar Sultanah Malikah Nahrasyiyah.

Sultanah Malikah Nahrasyiyah sempat membangkitkan Kerajaan Samudera Pasai sebelum Gajah Mada wafat.

Referensi:

  • Srinansy dan Rachadian, Harry. (2010). Ensiklopedia Kerajaan-Kerajaan Nusantara. Bandung: Multi Kreasi Satu Delapan.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/26/165044179/raja-raja-kerajaan-samudera-pasai

Terkini Lainnya

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke