KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Gerard Pique, menyebut bahwa Manchester United perlu menaruh kepercayaan pada para pemain muda.
Sebelum bermain untuk Barca, Pique pernah memperkuat Man United pada tahun 2007-2008.
Saat ini Blaugrana berada di posisi kedua klasemen La Liga dengan perolehan 64 poin. Sementara itu, The Red Devils tertahan pada peringkat keenam klasemen Premier League dengan 47 poin.
Kehadiran Barca di perempat final Liga Champions pun membawa peluang untuk sesuatu yang lebih besar.
Berkaca pada dua mantan klubnya tersebut, Pique merasakan perbedaan yang signifikan antar Barca dan Man United.
“Bedanya dengan Barcelona, masa transisi di Manchester United kini sudah berlangsung cukup lama,” kata Pique.
Baca juga: Man United Libas Liverpool, Setan Merah Yakin Bisa Kalahkan Siapa Pun
Menurut Pique, Setan Merah sudah berpuasa lama dalam memenangkan gelar dan kehilangan fokus setelah ditinggal Sir Alex Ferguson.
“Sudah cukup lama mereka tidak mampu memenangkan gelar. Saya pikir setelah Sir Alex pergi, mereka sedikit kehilangan fokus dan bimbingan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pique juga memberikan pujian khusus kepada pelatih Man United sekarang, Erik ten Hag, terlebih setelah kemenangan atas Liverpool di Piala FA pada Minggu (17/3/2024).
Pique mengatakan bahwa Man United harus lebih percaya kepada pemain muda yang berasal dari akademi.
“Saya masih percaya Ten Hag adalah pelatih yang sangat bagus. Saya tidak tahu apakah dia akan mampu membalikkan keadaan tetapi kemenangan melawan Liverpool sungguh luar biasa,” ujar Pique.
Baca juga: Sir Jim Ratcliffe Tidak Akan Asal Menghamburkan Uang di Man United
“Kemenangan ini akan memberi mereka kekuatan untuk sisa musim ini. Lalu, menurut saya mereka perlu lebih percaya pada orang-orang yang berasal dari akademi,” jelas Pique.
Pemain berusia 37 tahun tersebut menganggap tidak ada salahnya untuk memberikan kesempatan bermain pada pemain muda.
“Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah menghabiskan banyak uang, dan itu tidak berhasil,” tutur Pique.
Jadi mengapa tidak mencoba memberikan kesempatan kepada generasi muda baru untuk setidaknya mencoba dan tampil,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.