Mike Tyson Vs Jake Paul, Sebuah Kisah Tragis Dunia Tinju

KOMPAS.com - Kejutan datang dari tinju dunia dengan pengumuman pada Kamis (7/3/2024) bahwa legenda kelas berat, Mike Tyson, akan menghadapi YouTuber asal Amerika Serikat, Jake Paul.

Laga Mike Tyson vs Jake Paul akan bergulir di kelas berat pada Sabtu, 20 Juli 2024. Pertarungan akan diadakan di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat.

Jake Paul kini bertarung di kelas jelajah dan memiliki rekor 9-1 di ring dengan duel terakhirnya datang kontra Ryan Bourland pada awal Maret.

Sementara, Mike Tyson akan berusia 58 tahun saat hari pertarungan tiba dan mantan juara tak terbantahkan kelas berat ini punya rekor 50-6 sebelum pensiun pada 2005 silam.

Baca juga: Holyfield Ungkap Petinju yang Lebih Berbahaya dari Mike Tyson

Paul pernah menjadi undercard saat Tyson mengalahkan Roy Jones Jr dalam sebuah ekshibisi pada November 2020 ketika ia menumbangkan eks pemain NBA, Nate Robinson.

"Saya maju menghadapi Tyson untuk melihat apakah saya bisa mengalahkan salah satu petinju paling terkenal dan ikon terbesar dalam dunia tinju," kata Paul mengenai laga yang akan ditayangkan di Netflix ini seperti dikutip dari BoxingScene.com.

"Kami akan menampilkan pertarungan terbesar dalam sejarah, duel di stadion NFL terbesar di AS, disiarkan secara langsung, di platform streaming terbesar di dunia - sebuah bukti dari semua yang telah kami capai dalam waktu singkat."

"Ini akan jadi pertarungan terbesar sepanjang umur saya."

It’s JAKE PAUL vs. MIKE TYSON — yes, really! — in a LIVE BOXING event at AT&T Stadium you won’t want to miss. Airing live on Netflix Saturday, July 20 #PaulTyson pic.twitter.com/ULXVeCYeH6

— Netflix (@netflix) March 7, 2024

Kendati berambisi besar dengan ucapannya, dunia tinju jauh dari antusias terhadap duel ini.

"Bagaimana pun Netflix dan Jake Paul membesarkan pertarungan ini, duel nanti bukan sebuah pertarungan demi kehormatan dan kejayaan," tulis Army Kaplan di BoxingNews24.com.

"Pertarungan ini murni untuk uang. Tyson yang dulu jadi predator di kelas berat, keluar dari bayang-bayang bukan karena ia cinta tinju tetapi karena uang."

"Mereka membidik para pejuang keyboard di TikTok dan YouTube. Duel ini tanah perjanjian bagi remaja di dua platform tersebut"

Baca juga: Mike Tyson Kenang Pertemuan dengan Pele, Sosok Penuh Kehangatan

"Lupakan soal seni bertinju. Ini tentang siapa yang bisa membuat hashtag trending."

Sementara, Elliot Worsell dari Boxingnewsonline.com menulis tentang bagaimana laga ini menjadi kelanjutan kisah tragis hidup Tyson.

"Bagi Tyson, sebuah kisah tragis dengan banyak momen dramatis sepanjang hidupnya, pertarungan dengan Paul - jika memang benar terjadi - hanya mewakili babak menyedihkan terbaru dalam kisah hidup penuh dengan momen-momen serupa," tulisnya.

Ia juga mengatakan Jake Paul hanya sebagai "YouTuber" yang sejauh ini belum terbukti bisa mengalahkan petinju profesional sebenarnya.

"Duel ini penanda jelas bahwa apa yang diperlukan dewasa ini adalah profil dan pengaruh," tambahnya.

"Jake Paul dan para 'influencer' lain menunjukkan bahwa apa yang dibutuhkan hanyalah berdandan sedikit, beri diri Anda sebuah gelar, dan Anda akan terlihat jadi sebuah sosok."

Mike Tyson sendiri masih jadi figur besar di dunia tinju berkat masanya menjadi juara kelas berat dari 1986 sampai 1990 dan lagi pada 1996.

Dirinya kini juga sering terlihat di sisi ring dan sesi timbang badan duel-duel tinju terbesar dunia.

Kendati sudah digembor-gemborkan oleh pihak Paul dan Netflix, Boxingscene juga belum bisa menyatakan apakah Departemen Regulasi dan Lisensi Texas akan menetapkan laga ini sebagai event resmi atau hanya ekshibisi.