Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Kompas Kacang Garuda U14: Dua Terobosan Baru, Cikal Bakal Timnas

Kompas.com - 26/11/2023, 06:06 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetisi Liga Kompas Kacang Garuda U14 2023-2024 kembali digelar setelah terhenti selama tiga tahun karena pandemi virus corona. 

Liga Kompas Kacang Garuda U14 2023-2024 digelar selama 15 pekan setiap hari Minggu dimulai pada 26 November 2023 pukul 07.00 WIB di Dewantara Sport Center, Tangerang Selatan. 

Direktur Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Emilius Caesar Alexey, memaparkan dua hal baru pada musim ke-11 kompetisi ini. Salah satunya ialah peran psikolog olahraga. 

"Tahun ini yang berbeda ada dua. Kami bekerja sama dengan Ikatan Psikologi Olahraga. Jadi, kami datangkan psikolog olahraga ke lapangan, mereka memantau," katanya di Menara Kompas, Sabtu (25/11/2023) sore WIB. 

Baca juga: Indonesia Pasar Potensial, Barcelona Ingin Bangun SSB di NTB

"Mereka punya dua fungsi. Satu untuk membantu tim pemandu bakat memilih pemain. Kedua, mereka mengedukasi pemain, pelatih, dan orang tua," ucap Caesar. 

"Itu membantu meningkatkan karakter para pemain, juga mendidik orang tua karena orang tua juga faktor penting di sini," kata dia. 

Selain bekerja sama dengan psikolog olahraga, hal baru lainnya pada musim ke-11 Liga Kompas U14 adalah penggunaan lapangan dengan rumput sintetis.

Para pemain yang terpilih nantinya bakal berpartisipasi pada kompetisi Piala Gothia 2024 di Swedia dan lapangan di sana menggunakan rumput sintetis. 

Baca juga: Jebolan Liga Kompas Gramedia U-14 di Timnas U-16 Indonesia

Direktur Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Emilius Caesar Alexey, dalam acara Peluncuran Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2023-2024, di Menara Kompas, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Direktur Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Emilius Caesar Alexey, dalam acara Peluncuran Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2023-2024, di Menara Kompas, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

"Lalu, yang kedua kami akan menggunakan lapangan sintetis karena di Gothia nanti lapangan yang dipakai sintetis. Jadi, supaya anak-anak terbiasa," ujar Caesar. 

Liga Kompas U14 mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu berharap dari kompetisi ini, muncul pemain-pemain yang akan membela tim nasional. 

"Ini hal yang sangat bagus. Kami dari PSSI sangat apresiasi dan terima kasih kepada Kompas Gramedia Grup dan para sponsor," kata Zainudin Amali. 

"Sekarang baru dimulai lagi setelah vakum karena pandemi, kami berharap dari Liga Kompas ini akan ada anak-anak yang terpilih masuk timnas U17 tahun 2025," ucapnya. 

Baca juga: PSSI Apresiasi Liga Kompas Gramedia U-14

"FIFA telah memutuskan mulai tahun 2025, (kompetisi) U17 akan diselenggarakan setiap tahun. Kita bisa melihat antusiasme masyarakat menyaksikan U17," kata Zainudin.

"Walau sudah tidak ada timnas, stadion masih penuh seperti laga Brasil vs Argentina. Jadi, saya kira masa depan sepak bola kita semakin cerah," ungkap Zainudin Amali. 

Liga Kompas Kacang Garuda akan diikuti oleh 16 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jabodetabek dengan total jumlah peserta 400 pemain.

Tim-tim yang berpartisipasi adalah Oneway SS, Villa 2000, Siaga Pratama, Asiana SS, Babek SS, Akademi Persib Bogor, Putra Agung, Kabomania Muda SS, M Private, Bina Taruna, Cipta Cendekia, BMIFA, Salfas Soccer, Bintang Ragunan, Buperta Cibubur, dan Maesa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com