KOMPAS.com - Kiper belia Kaledonia Baru, Nicolas Kutran, mendapat apresiasi tinggi meski timnya kebobolan 24 gol dalam tiga laga Piala Dunia U17 2023.
Kaledonia Baru menjadi lumbung gol pada babak penyisihan Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Dari tiga laga fase grup, wakil Oseania itu selalu kalah dan kemasukan 24 gol.
Terkini, Kaledonia Baru dilibas Iran 0-5 pada pertandingan terakhir Grup C di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (17/11/2023).
Sebelumnya, Kaledonia Baru dihajar Inggris 0-10 pada laga pertama lalu digulung Brasil 0-9 pada matchday kedua.
Tiga kekalahan telak itu membuat Kaledonia Baru finis terbawah di klasemen akhir Grup C.
Baca juga: Setelah Jadi Lumbung 19 Gol, Kaledonia Baru Janji Belajar
Pada tiga pertandingan fase grup Piala Dunia U17 2023, gawang Kaledonia Baru selalu dikawal oleh kiper berusia 15 tahun, Nicolas Kutran.
Dengan lawan-lawan kuat di Grup C, Kutran pun harus terima gawangnya jebol 24 kali dalam tiga pertandingan.
Catatan 24 kali kemasukan gol itu membuat Kaledonia Baru menjadi tim dengan rapor terburuk di Piala Dunia U17 2023.
Meski timnya menjadi lumbung gol lawan, performa Nicolas Kutran di bawah mistar gawang Kaledonia Baru tetap mendapat apresiasi.
Sebab, dalam tiga pertandingan tersebut, kiper belia milik Girondins Bordeaux itu sanggup melakukan 35 save alias penyelamatan.
Baca juga: Getir Kaledonia Baru di Piala Dunia U17: Terima 119 Tembakan, Kebobolan 19 Kali
Akun Bleacher Report Football pun mengucapkan terima kasih kepada Kutran.
"Tim kecil Kaledonia Baru tersingkir dari Piala Dunia U17 setelah kebobolan 24 gol dalam tiga pertandingan. Ucapan terima kasih kepada kiper berusia 15 tahun, Nicolas Kutran, yang melakukan 35 penyelamatan," tulis Bleacher Report di X.
Tiny New Caledonia bow out of the U-17 World Cup after conceding 24 goals in their three games.
Shoutout to 15-year-old keeper Nicolas Kutran who made 35 saves ???? pic.twitter.com/BDB3MXeclY
— B/R Football (@brfootball) November 17, 2023
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Kaledonia Baru (FCF) menyebut Kutran telah menampilkan performa level tinggi selama mengawal gawangnya di Piala Dunia U17 2023.
"Tim Kaledonia Baru U17 kebobolan lima gol pada laga Jumat malam, termasuk dua di babak tambahan."
"Tim akan bergerak maju melawan Iran, tetapi tidak mampu mengatasi kesalahan defensif. Tim menunjukkan konsistensi yang baik di belakang dengan penampilan tinggi tinggi dari kiper Nicolas Kutran," demikian tulis FCF.
Adapun turnamen kali ini merupakan partisipasi kedua Kaledonia Baru pada Piala Dunia FIFA U17.
Sebelumnya, mereka lolos ke putaran final Piala Dunia U17 2017 di India dengan hasil terhenti di babak penyisihan grup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.