Bos Inter: Andre Onana adalah Bisnis yang Bagus dengan Man United

KOMPAS.com - CEO Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta, menyebut penjualan Andre Onana ke Manchester United adalah bisnis bagus yang dilakukan timnya.

Diboyong untuk menggantikan David de Gea, Andre Onana sampai saat ini belum tampil maksimal bagi Manchester United.

Di Premier League musim ini, kiper asal Kamerun itu sudah kebobolan 12 gol dari delapan pertandingan.

Dengan Onana berdiri di bawah mistar gawang, Man United meraih hasil empat kali menang dan empat kali kalah.

Baca juga: Alasan Ten Hag Man United Tetap Solid dan Percaya Penuh Onana

Sementara itu di Liga Champions, rapor Onana lebih buruk dengan kemasukan tujuh gol dalam dua laga.

Total, mantan penjaga gawang Ajax itu sudah kebobolan 19 gol dari 11 penampilan.

Kiprah Andre Onana bersama Man United menjadi salah satu topik yang dibicarakan Giuseppe Marotta saat diwawancara media Italia, La Gazzetta dello Sport.

Marotta mengatakan, peluang Onana kembali ke Inter pada masa mendatang masih terbuka.

Baca juga: Andre Onana Menimbang Kembali Partisipasi di Timnas Kamerun

"Semua bisa terjadi dalam sepak bola, meski mereka yang kembali tidak selalu meraih hasil positif." 

"Itu adalah pelajaran yang penting bagi dia dan juga bagi kami," ucap Marotta, dikutip dari Football Italia.

AFP/DARREN STAPLES Kiper Manchester United, Andre Onana, dalam pertandingan melawan Lens pada laga pramusim di Stadion Old Trafford, Minggu (6/8/2023). Laga Man United vs Lens berakhir dengan skor 3-1. Terkini, Onana tampil bagus dalam laga pekan pertama Liga. Ingrris 2023-2024 antara Man United vs Wolves di Old Trafford, 14 Agustus 2023. (Photo by Darren Staples / AFP)

Baca juga: Man United Vs Galatasaray: Onana Blunder Lagi, Erik ten Hag Masih Membela

Marotta menambahkan, penjualan Andre Onana ke Manchester United adalah bisnis bagus yang dilakukan Inter.

Sebab, I Nerazzurri memboyong pemain berusia 27 tahun itu secara gratis dari Ajax.

Kemudian, Inter melepas Onana ke Man United dengan harga mahal, yakni mencapai 52,5 juta euro atau sekitar Rp 867 miliar.

"Itu adalah kesepakatan yang sangat sukses bagi kami. Sebab kami mendapatkan dia secara gratis dan menjualanya untuk semua uang itu," kata Marotta.