Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Asian Games 2022: Perahu Naga 200 Meter Sumbang Perak dan Perunggu

Kompas.com - 04/10/2023, 10:15 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim perahu naga meraih dua medali dalam Asian Games 2022. Medali perak datang dari tim putri sedangkan tim putra meraih perunggu.

Dalam partai final nomor 200 meter di Wenzhou Dragon Boat Centre, China, Rabu (4/10/2023), tim putra finis di peringkat ketiga.

Tim putra Indonesia mencatatkan waktu 49.404 detik. Pasukan Merah-Putih kalah dari China dan Thailand yang finis di posisi satu dan dua.

Baca juga: Indonesia Raih 5 Emas di Kejuaraan Dunia Perahu Naga 2023

Tim perahu naga ini berisikan 14 orang yang bertanding.

Empat belas orang tersebut adalah Zubakri Z, Saputra D, Mulyana AA, Harjuna H, Buwono TW, Firmansyah Y, Setiawan IT, Andriyanto J, Riyondra M, Harjito M, Burhan M, Sutrisno S, Sofiyanto S, dan Putra AS.

Indonesia memulai babak final di jalur ke-4, bersebelahan dengan Thailand dan Myanmar yang berada di jalur ke-3 dan 4.

Memulai perlombaan, tim China tampil dominan. Pada 100m pertama mereka berhasil mencatatkan waktu 24.49 detik, terpaut 2.33 detik dari Indonesia yang berada di posisi ketiga.

Baca juga: Rp 3 Miliar Lebih, Bonus untuk Juara Dunia Perahu Naga

Menuju 200m, tim Indonesia berhasil mecatatkan waktu tercepat, yaitu 22.584 detik, tetapi hasil ini belum cukup untuk membawa kemenangan bagi Indonesia.

China yang keluar sebagai juara perahu naga 200m dengan catatan waktu keseluruhan 48.464 detik.

Disusul oleh Thailand yang menempati posisi kedua dengan 49.171 detik.

Sementara itu posisi keempat hingga keenam diisi oleh Myanmar, China Taipe (Taiwan), dan Macau.

Sementara itu dari sektor putri, Indonesia menyabet perak. China kembali memperlihatkan dominasinya karena memenangi nomor ini.

Posisi ketiga ditempati Thailand, disusul Myanmar, Singapura dan Korea Utara.

Tambahan satu perak dan satu perunggu tersebut membuat Indonesia sudah mengumpulkan total 4 perak dan 14 perunggu hingga hari ini.

Meski demikian, tambahan medali ini belum mengangkat posisi Indonesia. Saat ini, Indonesia masih di urutan ke-12.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com