KOMPAS.com - Tim nasional bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) Indonesia meraih hasil membanggakan pada Kejuaraan Dunia di Athena, Yunani.
Timnas MMA Indonesia U18 yang berada di bawah naungan Pertacami (Persatuan Tarung Campuran Indonesia) berhasil meraih hasil impresif pada Kejuaraan Dunia MMA U18 yang dilaksanakan di Yunani pada 29-30 September 2023
Timnas MMA Indonesia sukses membawa pulang medali perunggu melalui petarung berusia 17 tahun, Surya Sihotang.
Baca juga: One Pride MMA 73: Berhias Penentuan Sang Raja, Usung Misi Local Pride
Bertarung di kategori 56kg, Surya Sihotang berhasil mengalahkan petarung asal Spanyolm Ruiz Eidan dengan kemenangan TKO.
Surya mampu memaksa lawannya itu untuk menyerah dengan kuncian arm bar lock atau kuncian tangan.
Sebelumnya, Surya kalah dari petarung Amerika Serikat, Riggs Dalton, di semifinal sehingga ia bersua Ruiz Eidan pada laga perebutan perunggu.
Sementara itu, petarung Pertacami lainnya yakni Lintang Satya Putra (14 tahun) harus mengakui lawannya Yashchuk Yehor dari Ukraina dengan kemenangan angka tipis dironde ke 3 (1-2), pada kategori 63kg.
Baca juga: Timnas MMA Indonesia Tampil di Kejuaraan Dunia
Adapun, Rizky (15 tahun) yang turun di kelas 49kg, harus menyerah di babak awal dari Petarung Kazakhstan, Okas Zhan dengan kekalahan cekikan kaki ke Leher.
Atlet paling muda Jibril Al Dhirgam (12 tahun) harusnya menyerah dari Petarung dari Amerika Serikat, Jaski Landon, dengan kekalahan ambar lock pada kategori 43kg.
"Daya juang anak-anak patut di acungi jempol, ketika di video call oleh saya, anak-anak saya tanya tujuan di kirim ke kejuaraan Dunia U-18. Satu-satu menjawab ingin membanggakan bangsa Indonesia lewat kejuaraan dunia," ujar Ketum Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.