Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIBA World Cup 2023: Kondisi Raul Neto Usai Ditandu Tim Medis Saat Lawan Iran

Kompas.com - 26/08/2023, 20:52 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih timnas basket Brasil, Gustavo Conti, memberi kabar mengenai kondisi Raul Neto seusai terkapar saat melawan Iran.

Brasil berhasil memenangi pertandingaan melawan Iran dengan skor 100-59 dalam penyisihan Grup G FIBA World Cup 2023.

Laga Iran vs Brasil dalam jadwal FIBA World Cup 2023 bergulir di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (26/8/2023).

Kemenangan Brasil mesti dibayar mahal. Pasalnya, Raul Neto menderita cedera saat bertanding melawan Iran.

Baca juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Brasil Bekuk Iran, Raul Neto Ditandu Tim Medis

Saat itu, Raul Neto tengah berupaya untuk menyumbang poin bagi Brasil. Namun, dia terjatuh di lapangan Indonesia Arena pada kuarter ketiga.

Menurut pantauan Kompas.com, Raul Neto sempat terbaring di lapangan. Ia pun sempat mendapatkan perawatan dari tim medis.

Raul Neto bahkan ditandu keluar lapangan Indonesia Arena oleh tim medis. Pebasket berumur 31 tahun itu pun menangis di sisi lapangan.

Gustavo Conti buka suara soal cedera Raul Neto. Ia mengatakan bahwa pemain Fenerbahce Beko itu masih harus menjalani pemeriksaan medis.

Baca juga: Kisah Fans Rusia Nonton FIBA World Cup: Bawa Keluarga, Terpukau Indonesia Arena

“Saya tidak tahu pasti kondisinya sekarang,” kata Gustavo Conti dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Kami harus menunggu hasil pemeriksaan medis,” ungkap mantan pebasket Utah Jazz dan Washington Wizard itu.

Lebih lanjut, Gustavo Conti mengungkapkan cara Brasil meraih kemenangan atas Iran pada partai perdana FIBA World Cup 2023.

“Kekompakan tim adalah kunci dari kemenangan ini. Kami harus bisa menjaga dan melanjutkan permainan ini,” tutur dia.

Baca juga: Pembukaan FIBA World Cup 2023: Agnez Mo Membius Indonesia Arena

Sementara itu, pelatih timnas basket Iran, Hakan Demir, mengatakan bahwa Brasil memang memiliki komitmen tinggi untuk menang.

“Pada paruh pertama harus diakui Brasil lebih baik dari kami, tapi di paruh kedua kami memperlihatkan kami tim yang berbeda,” ucap dia.

“Paruh kedua, konsenterasi meningkat dan kami berhasil menemukan momentum. Baik, 32 poin terlalu jauh, tapi lebih baik dibandingkan babak pertama yang tidak banyak konsenterasi dan komitmen,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com