KOMPAS.com - Guard Kanada, Shai Gilgeous-Alexander, memimpin timnya melibas Perancis pada laga fase Grup H FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Jumat (25/8/2023) malam.
Kanada, yang diperkuat tujuh pemain NBA, tampil meyakinkan pada Grup H FIBA World Cup 2023 dengan mengalahkan Perancis 95-65.
Pada laga ini, Shai Gilgeous-Alexander bermain cemerlang. Sempat tak mencetak poin pada kuarter pertama, pemain Oklahoma City Thunder itu bangkit dengan 27 poin, 13 rebound, dan 6 assist.
Seusai laga, Shai mengaku senang bisa tampil bagus dan membantu timnya menang.
Shai tak mau jemawa, tetap membumi. Menurut dia, yang terpenting baginya adalah kemenangan. Sebab, Kanada datang ke Jakarta untuk memburu kemenangan pada FIBA World Cup 2023.
Baca juga: Kanada Vs Perancis Menghibur Penonton, Dillon Brooks Boo lalu Aksi 2 Dunk
"Kalaupun saya nol poin dan nol (statistik) lainnya, tetapi tim saya menang, saya sama bahagianya," kata Shai.
Pelatih Kanada Jordi Fernandez Torres memainkan lima pertama RJ Barret, Dillon Brooks, Shai Gilgeous-Alexander, Kelly Olynyk, dan Dwight Powell.
Adapun Pelatih Perancis Vincent Collet menurunkan Nando De Colo, Evan Fournier, Rudy Gobert, Guerschon Yabusale, dan Nicolas Batum.
Perancis unggul cepat 7-0 berkat poin dari De Colo dan Fournier. Kanada cukup kesulitan di awal karena upaya tembakan mereka tak membuahkan hasil.
Baca juga: FIBA World Cup 2023, Gemuruh Suporter Latvia Pecahkan Indonesia Arena
Kebuntuan Kanada dipecahkan oleh Dillon Brooks yang dua kali berhasil memasukan bola, Olynyk bahkan membawa Kanada berbalik unggul 8-7. Perancis akhirnya mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-14.
Mathias Lessort membuka kuarter kedua dengan tripoin play untuk membuat Perancis unggul 21-14. Namun, Kanada perlahan tapi pasti mengejar dan berbalik memimpin dengan skor 43-40 setelah dua kali free throw Olynyk melesak mulus dan tembakan tuga angka Fournier meleset.
Perancis mengalami mimpi buruk pada kuarter ketiga dengan hanya mencetak delapan poin dan kemasukan 25 angka. Kanada menjauh 68-48. Upaya Gobert dkk untuk kembali buntu dengan penampilan solid Kanada.
Selain Shai, Olynyk menyumbang 18 poin untuk Kanada. Nickeil Alexander-Walker dan Brooks sama-sama mencetak 12 angka. Dari Perancis, Fournier mengemas 21 poin. Lessort dan De Colo masing-masing mengoleksi 12 poin.
Baca juga: FIBA World Cup 2023: Panpel Siapkan Pengaturan Arus Penonton Usai Terjadi Penumpukan
Fernandez mengatakan, Kanada mencapai tujuan pertama mereka bermain keras selama 40 menit. Shai dan rekan-rekannya menunjukkan ketangguhan.
"Ini kemenangan pertama dari turnamen yang panjang. Para pemain kami tahu pentingnya memenangi setiap game. Sekarang game terpenting kami sekarang adalah game kedua," kata Fernandez.
Vincent Collet mengatakan, Perancis menjalani babak kedua yang buruk. Kanada memaksa mereka melakukan hal yang tak disukai dengan tekanan tinggi mereka.
"Kami hilang dalam 15 menit terakhir," kata Vincent.
"Mereka membuat kami babak belur. Kami kalah 30 poin, tetapi kami tim besar, kami tahu apa yang harus kami lakukan," ucap Fournier.
Perancis akan menghadapi laga wajib menang melawan Latvia. Sementara itu, Kanada akan ditantang Lebanon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.