Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Basket Putri Bikin Sejarah di FIBA Asia Cup, Solid Atas Bawah

Kompas.com - 22/08/2023, 11:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comTimnas Basket Putri Indonesia berhasil promosi ke Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2023. Chemistry menjadi kunci.

Kepastian promosi itu diraih usai timnas basket putri Indonesia berhasil mengalahkan Iran dengan skor 55-54 pada final FIBA Women's Asia Cup Division B di Nimibutr, Stadium Thailand, Sabtu (19/8/2023).

Kemenangan tersebut menjadi catatan bersejarah timnas basket putri Indonesia yang untuk kali pertama naik ke Divisi A FIBA Asia Cup.

Nantinya, di Divisi A timnas basket putri Indonesia bisa adu kualitas dengan China, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia.

“Ya, kunci kesuksesan lebih ke chemistry tim. Jadi, tim kita memang saat ini di posisi yang memang sangat solid,” ujar Christopher Tanuwidjaja, Manajer Timnas Basket Putri Indonesia.

“Saya bersyukur mereka dari atas ke bawah solid,” tuturnya menambahkan.

Baca juga: Timnas Basket Putri Indonesia Juara FIBA Asia Cup 2023 Divisi B, Sejarah Kembali Tercipta

Christo menyebut bahwa proses membangun chemistry tim ini tidaklah mudah.

“Satu dengan lainnya, antara pelatih, pemain, semua juga dalam kondisi yang sangat solid. Jadi, itu ya enggak gampang untuk kami yang bekerja dalam tim. Itu kita tahu, enggak gampang untuk membentuk chemistry tim,” tutur Christo.

Perbasi menggelar konferensi pers di GBK Arena, Senin (21/8/2023) usai keberhasilan timnas basket putri Indonesia menjuarai FIBA Asia Womens Cup 2023 Divisi B.KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Perbasi menggelar konferensi pers di GBK Arena, Senin (21/8/2023) usai keberhasilan timnas basket putri Indonesia menjuarai FIBA Asia Womens Cup 2023 Divisi B.
Setelah membuat sejarah di Bangkok, timnas basket putri Indonesia akan segera mengalihkan fokus menuju persiapan jelang Asian Games 2023.

“Kami liburkan dua hari, kami harus siap-siap untuk Asian Games di Hangzhou, China. Akan datang bantuan kepelatihan Phil Handy asal tim Los Angeles Lakers untuk membantu pelatihan timnas basket putri,” kata Christo mengenai program ke depan untuk timnas basket putri.

Baca juga: Program Timnas Basket Putri Indonesia setelah Naik ke Divisi A

Di samping persiapan itu, Christopher Tanuwidjaja menyorot tentang problem basket putri Indonesia.

“Kalau negara seperti kita, sebetulnya masalah utamanya lebih ke talent yang sedikit di wilayah kita,” ujar Christo.

Karena itu, pembinaan jangka panjang dan kompetisi yang memadai dibutuhkan untuk memproduksi pemain berkualitas bagi timnas basket putri.

“Kondisi saat ini minim talent-nya, yang perlu dibangun saat ini liga juniornya terlebih dahulu kemudian pelan-pelan ke profesional,” ujar Christo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com