KOMPAS.com – Timnas Basket Putri Indonesia berhasil promosi ke Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2023. Chemistry menjadi kunci.
Kepastian promosi itu diraih usai timnas basket putri Indonesia berhasil mengalahkan Iran dengan skor 55-54 pada final FIBA Women's Asia Cup Division B di Nimibutr, Stadium Thailand, Sabtu (19/8/2023).
Kemenangan tersebut menjadi catatan bersejarah timnas basket putri Indonesia yang untuk kali pertama naik ke Divisi A FIBA Asia Cup.
Nantinya, di Divisi A timnas basket putri Indonesia bisa adu kualitas dengan China, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia.
“Ya, kunci kesuksesan lebih ke chemistry tim. Jadi, tim kita memang saat ini di posisi yang memang sangat solid,” ujar Christopher Tanuwidjaja, Manajer Timnas Basket Putri Indonesia.
“Saya bersyukur mereka dari atas ke bawah solid,” tuturnya menambahkan.
Baca juga: Timnas Basket Putri Indonesia Juara FIBA Asia Cup 2023 Divisi B, Sejarah Kembali Tercipta
Christo menyebut bahwa proses membangun chemistry tim ini tidaklah mudah.
“Satu dengan lainnya, antara pelatih, pemain, semua juga dalam kondisi yang sangat solid. Jadi, itu ya enggak gampang untuk kami yang bekerja dalam tim. Itu kita tahu, enggak gampang untuk membentuk chemistry tim,” tutur Christo.
“Kami liburkan dua hari, kami harus siap-siap untuk Asian Games di Hangzhou, China. Akan datang bantuan kepelatihan Phil Handy asal tim Los Angeles Lakers untuk membantu pelatihan timnas basket putri,” kata Christo mengenai program ke depan untuk timnas basket putri.
Baca juga: Program Timnas Basket Putri Indonesia setelah Naik ke Divisi A
Di samping persiapan itu, Christopher Tanuwidjaja menyorot tentang problem basket putri Indonesia.
“Kalau negara seperti kita, sebetulnya masalah utamanya lebih ke talent yang sedikit di wilayah kita,” ujar Christo.
Karena itu, pembinaan jangka panjang dan kompetisi yang memadai dibutuhkan untuk memproduksi pemain berkualitas bagi timnas basket putri.
“Kondisi saat ini minim talent-nya, yang perlu dibangun saat ini liga juniornya terlebih dahulu kemudian pelan-pelan ke profesional,” ujar Christo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.