Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Sayangkan Kericuhan Suporter pada Laga PSIS Semarang Vs Persib, Serahkan Hukuman ke Komdis

Kompas.com - 21/08/2023, 14:53 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyayangkan terjadinya kericuhan suporter pada laga PSIS Semarang vs Persib Bandung. Mereka menyerahkan hukuman ke Komdis.

Laga antara tuan rumah PSIS Semarang dan Persib Bandung pada pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 di Stadion Jatidiri, Minggu (20/8/2023) malam WIB, diwarnai kericuhan suporter.

Dilansir dari Tribun Jateng, kericuhan tersebut diduga karena adanya suporter Persib yang menyusup masuk ke dalam stadion.

Kericuhan meletus pada menit ke-24 atau setelah Persib mencetak gol melalui sepakan penalti Marc Klok.

Baca juga: Hasil PSIS Vs Persib: 2 Kartu Merah, 2 Penalti, Maung Bandung Menang

Sejumlah suporter tamu yang berada di tribune timur sektor utara bagian bawah terlibat keributan dengan oknum suporter PSIS yang berada di atasnya.

Mereka saling lempar botol mineral hingga serbuk tepung.

Belasan suporter tamu dikabarkan mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Terkait insiden kericuhan antarsuporter yang terjadi dalam laga PSIS Semarang vs Persib Bandung, PSSI sangat menyayangkan hal tersebut.

"Kami menyayangkan kejadian yang terjadi di Semarang. Kita semua harus bersama-sama, seluruh elemen sepak bola, mau federasi, LIB, klub, dan suporter, ini tidak boleh lepas tangan. Semuanya harus bersama-sama," kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Laga Persis Vs Persib Bandung Ricuh, Kedua Tim Terancam Denda Puluhan Juta Rupiah

Arya menambahkan, semua pihak harus menghormati keputusan yang sudah dibuat yaitu suporter tamu dilarang datang ke stadion selama bergulirnya Liga 1 2023-2024.

"Keputusan transisi yang ditentukan PSSI setelah berkoordinasi dengan FIFA, (suporter) away itu tidak ada penonton, mau tidak mau harus kita lakukan bersama-sama. Semua suporter harus sama-sama mau menahan diri untuk tidak datang away," ucap Arya.

"Kejadian di Semarang sudah terlihat bahwa ternyata ada saling ejek antarsuporter dan akhirnya terjadi kejadian seperti itu."

"Kita harus ingat, FIFA sudah ada di Indonesia. Mereka sudah berkantor di Indonesia dan melihat semua kejadian dan sangat transparan bagi mereka dengan apa yang terjadi," kata Arya menegaskan.

Soal hukuman terhadap insiden kericuhan suporter di Stadion Jatidiri, Arya menyerahkannya kepada Komite Disiplin (Komdis).

"Soal hukuman kami serahkan ke Komdis, karena Komdis ini kan seperti pengadilan yang akan memutuskan nanti bagaimana," tutur Arya.

Baca juga: Ricuh Suporter Persik Vs Arema FC: Jangan Khianati Kemurahan Hati FIFA

Adapun laga PSIS Semarang vs Persib Bandung memang berjalan dengan tensi tinggi di lapangan.

PSIS harus bermain dengan sembilan orang setelah gelandang Luthfi Kamal dan kiper Adi Stryo diganjar kartu merah.

Laga tersebut dimenangi Persib dengan skor 2-1. Dua gol Maung Bandung semuanya dicetak oleh Marc Klok melalui sepakan penalti yakni pada menit ke-24 dan 90+2.

Sementara itu, satu gol PSIS Semarang dibukukan oleh Gali Freitas pada menit ke-56.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com