KOMPAS.com - Borneo FC Samarinda berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2023-2024. Laga ini diwarnai tiga kartu merah, dua di antaranya untuk ofisial Pesut Etam dan Laskar Padjajaran.
Borneo FC Samarinda menjamu Persikabo 1973 pada pekan kedelapan lanjutan kompetisi Liga 1 2023-2024.
Laga Borneo FC vs Persikabo tersebut digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (13/8/2023) malam WIB.
Bermain di rumah sendiri, Borneo FC tak menunggu waktu lama untuk menciptakan keunggulan.
Pesut Etam bisa mencetak gol pada menit ketiga lewat aksi bek tengah, Silveiro Junio Silva, yang sukses mengonversi umpan Stefano Lilipaly.
Setelah mencetak gol, Silveiro justru menjadi penyakitan. Ia diganjar kartu merah langsung karena dinilai melanggar Dimas Drajad yang punya peluang mencetak gol.
Baca juga: Tak Mainkan 2 Pemain Asing, Pelatih Borneo FC Singgung Pemain Terbaik
Pada menit ke-35, wasit Agus Fauzan kembali mencabut kartu merah dari sakunya. Kali ini, ia mengusir manajer Borneo FC, Andri Dauri Husein, dan pelatih Persikabo 1973, Salvador Rodriguez.
Andri Dauri Husein dan Salvador Rodriguez diusir usai wasit melihat ada insiden di bench pemain.
Namun, bermain 10 orang tak mengurangi agresivitas Borneo FC. Pasukan Pieter Huistra dapat menambah gol pada menit ke-38.
Stefano Lilipaly melakukan solo run setelah menerima umpan Adam Alis, lalu menjebol gawang Persikabo 1973 dengan sepakan mendatar kaki kanan.
Gol Lilipaly tersebut membuat Pesut Etam menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-0.
Kalah jumlah pemain, tuan rumah Borneo FC justru semakin menggila pada awal babak kedua.
Empat menit selepas jeda, Felipe Cardenazzi menggetarkan jala gawang Persikabo 1973 dengan sebuah sundulan kencang menyambut umpan Lilipaly.
Itu adalah gol debut Cardenazzi yang diboyong Borneo FC untuk menggantikan Matheus Pato yang dibeli klub Liga Super China, Shandong Taishan FC.
Baca juga: Hasil Madura United Vs Persija 2-0: Penalti Simic Gagal, Sape Kerrab ke Puncak
Persikabo 1973 lantas membuka asa melalui gol pemain pengganti Rafael Conrado yang masuk menggantikan Syahrul Lasinari.
Conrado bisa lolos dari penjagaan pemain belakang lawan, lalu menaklukkan Nadeo Argawinata dengan tembakan deras kaki kanan. Laskar Padjajaran pun menipiskan jarak, 1-3, dari Borneo FC.
Pada sisa waktu babak kedua, Borneo FC dan Persikabo 1973 sama-sama bermain menyerang.
Jose Varela mendapat peluang bagus, tetapi sepakan jarak dekatnya bisa ditepis Nadeo. Stefano Lilipaly lantas membalas dengan tembakan spekulatif yang bisa dibuang oleh Dicky Indrayana.
Upaya Varela yang terus bergerak aktif mencari ruang di pertahanan Borneo membuahkan hasil pada menit ke-90. Sundulan penyerang asal Tanjung Verde itu tak mampu diantisipasi Nadeo.
Namun, gol Varela tersebut tak cukup untuk menyelamatkan timnya. Skor akhir, Borneo FC menang 3-2 atas Persikabo 1973.
Hasil Liga 1 tersebut membuat Borneo FC melesat ke peringkat empat klasemen berbekal nilai 13. Sementara itu, Persikabo 1973 yang mengoleksi delapan poin tertahan di peringkat ke-15.
Borneo FC 3-2 Persikabo 1973 (Silveiro Silva 3', Stefano Lilipaly 36', Felipe Cardenazzi 49' - Rafael Conrado 61', Jose Varela 90')
Borneo FC (4-3-3): 25-Nadeo Argawinata (PG); 56-Fajar Fathur Rahman, 6-Silveiro Silva, 4-Leo Lelis, 24-Diego Michiels; 19-Adam Alis Setyano, 12-Hendro Siswanto, 8-Kei Hirose; 28-Terens Puhiri, 91-Felipe Cardenazzi, 14-Stefano Lilipaly
Persikabo 1973 (3-5-2): 20-Mochammad Dicky Indrayana (PG); 4-Syahrul Lasinari, 15-Nikola Kovacevic, 13-Didik Wahyu; 9-Komarodin, 7-Kaishu Yamazaki, 93-Pedrinho, 66-Syamsul Rifai, 28-Lucky Oktavianto; 11-Jose Varela, 97-Dimas Drajad
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.