KOMPAS.com - Jakarta tengah bersiap untuk kembali menggelar ajang balap mobil listrik, Formula E, pada 3 dan 4 Juni 2023.
Ketika Jakarta tengah bersiap, perwakilan Formula E mulai memantik gairah masyarakat Indonesia lewat pernyataannya.
Alberto Longo selaku Co Founder and Chief Championship Officer Formula E mengatakan bahwa seri Formula E Jakarta akan menawarkan balapan yang menarik dan menghibur.
Dia pun mengaku tak sabar untuk kembali ke Jakarta setelah ajang balap Formula E terselanggara dengan sukses di Ibu Kota Indonesia pada tahun lalu.
Baca juga: Formula E Jakarta 2023: Info Sirkuit, Lokasi Parkir, dan Penukaran Tiket
"Kami menyukai Indonesia, kami menyukai Jakarta. Kami menanti saat-saat kembali dan berada di kota yang indah seperti Jakarta," kata Alberto Longo dalam konferensi pers, Kamis (25/5/2023) sore WIB.
"Ini akan menjadi balapan yang menarik, yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Alberto Longo.
"Kami ingin ini sukses besar seperti tahun lalu. Terima kasih sudah mendukung kami. Tunggu kami," tutur Alberto Longo menambahkan.
Seri Formula E Jakarta 2023 akan menjadi balapan bersejarah. Sebab, untuk kali pertama, Jakarta akan menggelar dua balapan dalam satu musim kompetisi.
Berdasarkan jadwal, balapan pertama Formula E Jakarta 2023 akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit pada 3 Juni mendatang.
Lalu, balapan kedua Formula E Jakarta 2023 akan digelar pada keesokan harinya, yakni 4 Juni.
Hal ini menjadi hal baru dalam rangkaian Formula E Jakarta setelah tahun lalu hanya menggelar satu balapan.
Perubahan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Alberto Longo menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil berdasarkan kesuksesan tahun lalu.
Baca juga: Jadwal Formula E 2023, Indonesia Gelar Dua Balapan Bulan Juni
Alberto Longo bersama pihak Jakarta Propertindi (JakPro) juga mempertimbangkan dampak ekonomi dari berlangsungnya dua kali balapan di Jakarta.
"Alasan utamanya adalah karena tahun lalu merupakan keberhasilan besar. Ada lebih dari 60 ribu orang di acara itu, dan masih banyak yang sebenarnya ingin datang, tetapi tidak bisa karena kehabisan tiket," ucap Alberto Longo.
"JakPro ingin memperluas partisipasi, jadi kami mengadakan dua balapan untuk bisa mendatangkan lebih banyak orang lagi ke acara itu," imbuhnya.