KOMPAS.com - Sprinter nasional yang berlaga di SEA Games 2023, Lalu Muhammad Zohri, mengutarakan perjuangannya untuk membawa pulang medali dari Kamboja.
Lalu Muhammad Zohri melakukan debut dalam nomor 200 meter putra dalam SEA Games 2023 Kamboja.
Meski bukan nomor spesialisasinya dan tampil dalam kondisi tak optimal, Lalu Muhammad Zohri berhasil persembahkan medali perunggu.
Dalam perlombaan di Mrodok Tecno National Stadium, Phnom Penh, Senin (8/5/2023), Zohri finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 21,02 detik.
Zohri mengutarakan bahwa pengalaman di SEA Games 2021 di mana ia belum berhasil mempersembahkan medali membuatnya lebih termotivasi walau berlari dalam kondisi cedera.
"Ketika sampai finish saya sudah merasa pincang tapi saya berpikir daripada tidak bawa pulang medali sama sekali seperti di Vietnam, saya paksakan saja," ujar Zohri seusai kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (13/5/2023) malam, kepada KompasTV.
"Mending saya menangis darah di perlombaan daripada tidak bawa pulang medali sama sekali."
Baca juga: SEA Games 2023, Zohri Mundur dari Final 100 Meter Putra
Walau belum bisa turun di nomor andalannya, 100 meter, pelari berusia 22 tahun tersebut tetap menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia pada nomor estafet 4x100 meter putra.
Pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini bersama Wahyu Setiawan, Bayu Kertanegara, dan Sudirmah Hadi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 39,11 detik.
Sementara, pelatih atletik nasional, Eni Nuraini, mengutarakan bahwa pihaknya tidak memberi target berlebih kepada Zohri terkait kondisi fisiknya apalagi dengan masih ada event-event lain ke depan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.