SEA Games 2023, Kenyamanan untuk Kontingen Indonesia

KOMPAS.com - Tim Chef de Mission (CdM) telah mengupayakan agar anggota kontingen Indonesia bisa mendapat kenyamanan selama berjuang pada SEA Games 2023 Kamboja.

Anggota kontingen Indonesia pun disebut telah memeroleh kenyamanan yang sejak awal dijanjikan oleh tim CdM tersebut.

Tim cluster manager yang tiba lebih awal di Kamboja memastikan bahwa seluruh kebutuhan anggota kontingen Merah Putih telah dipenuhi.

Hal itu dipastikan oleh Deputi 2 CdM kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023, RM Ibnu Reza Pradipto, saat ditemui di Phnom Penh, Kamboja, pada Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Hasil Sepak Bola SEA Games 2023: Indonesia Pesta Gol, Timor Leste Bekuk Filipina 3-0

Ibnu mengatakan, salah satu contoh kebutuhan yang telah dipenuhi adalah membantu timnas triathlon Indonesia untuk melakukan simulasi perlombaan di semua nomor yang diikuti.

Selain itu, tim cluster manager juga membantu timnas triathlon Indonesia melakukan recovery guna mengembalikan performa para atlet seperti menyediakan kolam dan es untuk pemulihan.

"Kami akan memberikan pelayanan maksimal kepada atlet meski jumlah personel terbatas," kata Ibnu dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Kamis (4/5/2023).

"Kenyamanan itu menjadi hal mutlak yang harus didapatkan seluruh atlet dalam upaya mencapai prestasi terbaik dengan mengumandangkan lebih banyak lagu Indonesia Raya di Kamboja," ujar Ibnu.

Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2023 Kamboja: Tuan Rumah Teratas, Indonesia Langsung 5 Besar

Tim CdM kontingen Indonesia tak hanya memberikan pelayanan kepada para atlet. Di samping itu, mereka juga memerhatikan tenaga pendukung seperti tim medis dan fisioterapi.

Rombongan kontingen Indonesia termasuk wartawan dan wasit yang tiba di bandara internasional Pnom Penh, Kamboja, Kamis, 4 Mei 2023 pukul 00.30 waktu setempat juga mendapat pelayan dari tim CdM.

Mereka langsung diarahkan ke panitia lokal yang berada sebelum pintu keluar imigrasi untuk mendapatkan hologram ID Card.

"Mereka yang tiba di bandara internasional Pnom Penh langsung dijemput dan tidak boleh lama menunggu," tutur Ibnu menegaskan.