Pihak penyelenggara bahkan sempat menurunkan bendera para negara partisipan dari jalanan di luar stadion penyelenggara setelah mendapat komplain dari elemen masyarakat konservatif yang mengeluhkan pengibaran bendera Korea Utara.
Dikutip dari Guardian, panitia lokal takut bendera Korut tersebut bisa dirobek atau dicoret-coret.
"Ketika itu, pihak penyelenggara memperbolehkan atribut-atribut bendera dan kaos di dalam stadion saja," tuturnya.
"Di luar stadion tidak boleh ada simbol-simbol itu. Kalau ada suporter mau dukung Korut silakan, tetapi di dalam stadion."
Namun, pihak Korea Selatan juga memberikan jaminan keselamatan bagi delegasi Korut.
Korea Utara dan Korea Selatan memang secara teknis masih berperang. Kedua negara masih belum menandatangani perjanjian damai formal untuk mengakhiri Perang Korea 1950-1953.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.