KOMPAS.com - Piala Dunia U20 yang sedianya digelar di Indonesia dua kali mengalami pembatalan. Mimpi dua generasi Garuda Nusantara untuk tampil di pentas dunia pun harus sirna.
Kabar buruk kembali menghantam sepak bola Indonesia. Rabu (29/3/2023) malam WIB, FIFA resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan tumah Piala Dunia U20 2023.
Berdasarkan pernyataan resmi FIFA, mereka tidak menjelaskan alasan spesifik Indonesia batal jadi tuan rumah.
Induk sepak bola dunia itu hanya menyebut "situasi terkini" sebagai landasan utama pembatalan Piala Dunia U20 2023 Indonesia.
Situasi terkini yang dimaksud FIFA disinyalir ada hubungannya dengan polemik Israel yang menjadi salah satu tim peserta Piala Dunia U20 2023.
Diketahui, ada beberapa pihak yang menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Penyebab Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
Ini bukan kali pertama Piala Dunia U20 batal diselenggarakan di Indonesia. Pada 2021, turnamen elite untuk level junior yang seharusnya dilaksanakan di Tanah Air juga dibatalkan.
Berbeda dengan kondisi saat ini, Piala Dunia U20 2021 batal digelar di Indonesia karena faktor pandemi Covid-19.
Selain Piala Dunia U20 2021 di Indonesia, kala itu FIFA juga membatalkan Piala Dunia U17 yang rencananya bakal diselenggarakan di Peru.
"Akibat pandemi Covid-19, Dewan FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia FIFA U20 putra dan Piala Dunia U17 putra pada edisi 2021," demikian pernyataan resmi FIFA pada saat itu.
Meski edisi 2021 dibatalkan, Indonesia tetap mendapatkan hak tuan rumah edisi berikutnya yaitu 2023.
"Masing-masing dari Indonesia dan Peru yang akan jadi tuan rumah pada 2021 tetap jadi tuan rumah pada edisi 2023," imbuh FIFA.
Akan tetapi, untuk kali kedua, Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia.
Baca juga: Gagal Mentas di Piala Dunia U20, Hugo Samir Luapkan Kekecewaan
Pembatalan Piala Dunia U20 2021 membuat timnas U20 Indonesia generasi Witan Sulaeman dan Bagus Kahfi harus mengubur mimpi mereka untuk tampil di pentas dunia.
Sebuah ironi karena kala itu skuad timnas U20 Indonesia besutan Shin Tae-yong telah melakukan persiapan panjang termasuk menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia Terancam Sanksi FIFA
Meski Piala Dunia U20 2021 batal, PSSI tetap melanjutkan program untuk turnamen edisi berikutnya dengan generasi pemain berbeda.
"Menyusul pembatalan Piala Dunia U20 FIFA pada 2021, timnas yang akan kita persiapkan nantinya, dapat memanfaatkan waktu tambahan dan melanjutkan program untuk persiapan Piala Dunia U20 FIFA pada 2023," kata Mochamad Iriawan yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Selain mematangkan persiapan infrastruktur, PSSI juga menyiapkan generasi baru setelah Piala Dunia U20 2021 batal.
Saat ini, generasi baru Garuda Nusantara dihuni oleh nama-nama seperti Muhammad Ferarri, Arkhan Fikri, dan Hokky Caraka.
Wonderkid Indonesia yang kini merumput di Belgia, Marselino Ferdinan, juga diproyeksikan tampil pada Piala Dunia U20 2023 setelah ia absen pada Piala Asia U20 beberapa waktu lalu.
Namun lagi-lagi, pembatalan Piala Dunia U20 membuat generasi baru timnas U20 Indonesia itu juga harus mengubur mimpi mereka.
Untuk kali kedua, mimpi satu generasi Garuda Nusantara untuk tampil di pentas dunia harus sirna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.