KOMPAS.com - Indonesia merasakan kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 sebanyak dua kali.
Indonesia sejatinya menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021 setelah berhasil menang bidding pada Oktober 2019.
Berbagai persiapan dilakukan, tidak hanya timnas U20 Indonesia dengan mendatangkan Shin Tae-yong, tetapi juga dari segi infrastruktur, fasilitas, dan tetek bengek lainnya.
Akan tetapi, FIFA membatalkan Piala Dunia U20 2021 lantaran pandemi pada Desember 2020.
Baca juga: Deretan Pejabat hingga Partai Politik yang Menolak Israel di Piala Dunia U-20
"Sebetulnya seluruh persiapan terkait penyelenggaraan dan menyambut Piala Dunia U20 Indonesia tahun 2021 sudah kami lakukan dengan maksimal dan matang," kata mantan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, Desember 2020.
"PSSI menghormati dan mendukung keputusan FIFA untuk membatalkan Piala Dunia U20 FIFA pada tahun 2021," ungkap dia di situs resmi PSSI.
Kendati ajang tersebut batal, Indonesia masih diberi kesempatan sebagai tuan rumah untuk edisi berikutnya, yakni Piala Dunia U20 2023.
Pemerintah dan PSSI kembali mempersiapkan diri, termasuk venue yang terus dirawat dan diperbaiki.
Baca juga: Dapat Giveaway Piala Dunia U20 2023 Pun Tak Boleh
Selain itu, Shin Tae-yong memboyong anak asuhnya dengan pemusatan latihan atau training center jangka panjang di luar negeri.
Namun, usaha Shin Tae-yong membangun timnas U20 Indonesia sejak dia datang pada akhir 2019 seakan sia-sia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.