KOMPAS.com - Di tengah kabar bahwa FIFA membatalkan proses drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah turnamen.
Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 tengah dalam perbincangan lantaran keputusan FIFA membatalkan acara drawing di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang.
Setelah kabar tersebut mencuat, banyak rumor yang menyebutkan bahwa sejumlah negara tengah dipertimbangkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 menggantikan Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap bahwa Indonesia masih akan dipercaya FIFA menggelar kejuaraan dunia tersebut.
Sandiaga menegaskan bahwa gelaran Piala Dunia U20 2023 di Indonesia dapat menopang pergerakan wisatawan mancanegara dan nusantara tahun 2023.
"Kami sangat berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah dan kami harapkan ini jadi bagian pemulihan ekonomi," kata Sandi, dikutip dari Antara News.
Menparekraf mengatakan bahwa ia optimis Indonesia bisa menggelar turnamen kelas dunia tersebut, apalagi melihat kesuksesan menyelenggarakan acara lainnya seperti G20.
Piala Dunia U20 2023 juga merupakan salah satu ajang unggulan dalam mengembangkan pariwisata olahraga di Indonesia.
Baca juga: PSSI Bantah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia
"Saya lihat peluang ada di kita. Kita ini negara besar di dunia, kita punya kesuksesan menyelenggarakan G20," ujar Sandi.
Menparekraf memperkirakan bahwa 7,4 juta wisatawan mancanegara akan datang selama Piala Dunia U20 2023 berlangsung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.