Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 23:23 WIB

KOMPAS.com - Pemberian dan menerima tongkat estafet dalam lari estafet memengaruhi hasil perlombaan.

Pemberi dan penerima harus mengerti satu sama lain mulai dari kecepatan yang seirama, penyerahan tongkat estafet, hingga waktu yang tepat penyerahan.

Seperti halnya pada saat menerima tongkat estafet maka penerima harus menjulurkan tangannya ke belakang, ke arah pembawa tongkat sebelumnya.

Selain itu, telapak tangan menghadap ke atas atau langit. Hal ini agar pemberi lebih mudah menyerahkan tongkat estafet.

Baca juga: Mengenal Lari Estafet: Teknik Dasar dan Peraturannya

Sementara tatapan wajah bisa ke depan maupun melihat ke arah pemberi tongkat.

Cara pemindahan tongkat estafet penerima melihat ke arah pemberi disebut visual.

Sedangkan cara memindahkan tongkat estafet di mana penerima tongkat tanpa melihat ke belakang dinamakan cara non-visual.

Perhatikan penjelasan berikut untuk memahami lebih lanjut gerakan spesifik pemindahan tongkat estafet.

Baca juga: Ada Berapa Pelari dalam Satu Tim Lari Estafet?

Cara Menerima Tongkat Estafet

Visual atau Melihat ke Belakang

  1. Pada saat menerima tongkat estafet, maka penerima harus menjulurkan tangannya ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  2. Posisi jari tersebut terlihat membentuk huruf V.
  3. Tangan yang menerima tongkat diayunkan ke belakang dengan sikap telapak tangan menghadap ke belakang dan keempat jari terbuka ke arah dalam.
  4. Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang serong bawah dengan telapak tangan menghadap belakang serong atas dan keempat jari rapat menuju luar. Sementara itu, ibu jari terbuka menuju dalam.

Baca juga: 2 Karakter Pelari dalam Lari Estafet

Non-Visual atau Tanpa Melihat

Cara non-visual adalah teknik menerima tongkat dengan tidak menoleh ke belakang ketika tongkat berpindah tangan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang atas, telapak tangan menghadap atas, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  2. Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  3. Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang pinggul, dengan telapak tangan menghadap dalam dan jari-jari agak ditekuk, sedangkan ibu jari dibuka.

Baca juga: Apa Saja Teknik Dasar Lari Estafet?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U20 2023: Amerika Serikat Vs Selandia Baru, Uzbekistan Vs Israel

Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U20 2023: Amerika Serikat Vs Selandia Baru, Uzbekistan Vs Israel

Sports
Erick Thohir Rayakan Ulang Tahun Bareng 4 Legenda Sepak Bola Dunia, STY Pakai Batik

Erick Thohir Rayakan Ulang Tahun Bareng 4 Legenda Sepak Bola Dunia, STY Pakai Batik

Liga Indonesia
Hasil Kualifikasi Thailand Open 2023, 3 Wakil Indonesia Tembus Babak Utama

Hasil Kualifikasi Thailand Open 2023, 3 Wakil Indonesia Tembus Babak Utama

Badminton
PSSI dan LIB Inspeksi Markas Bali United

PSSI dan LIB Inspeksi Markas Bali United

Liga Indonesia
Barcelona Merindukan Messi, Xavi Menghadap Hierarki

Barcelona Merindukan Messi, Xavi Menghadap Hierarki

Liga Spanyol
Akan Tiba Tahun Politik, Harapan Bos Persib Soal Jadwal Liga 1 2023/24

Akan Tiba Tahun Politik, Harapan Bos Persib Soal Jadwal Liga 1 2023/24

Liga Indonesia
Final Liga Europa: Cepat atau Lambat, Rekor Sempurna Sevilla Pasti Akan Rusak

Final Liga Europa: Cepat atau Lambat, Rekor Sempurna Sevilla Pasti Akan Rusak

Sports
Didukung Djarum Foundation, 25 Atlet SOIna Akan Berlaga di Berlin

Didukung Djarum Foundation, 25 Atlet SOIna Akan Berlaga di Berlin

Olahraga
Messi Pilih Klub Baru Sebelum Laga Timnas Indonesia Vs Argentina?

Messi Pilih Klub Baru Sebelum Laga Timnas Indonesia Vs Argentina?

Sports
Erick Thohir Ulang Tahun, Jose Mourinho Beri Ucapan dan Pesan

Erick Thohir Ulang Tahun, Jose Mourinho Beri Ucapan dan Pesan

Sports
 Jude Bellingham Jadi Pemain Terbaik Bundesliga 2022-2023

Jude Bellingham Jadi Pemain Terbaik Bundesliga 2022-2023

Bundesliga
Lepas Kontingen ASEAN Para Games, Menpora: Pertahankan Juara Umum!

Lepas Kontingen ASEAN Para Games, Menpora: Pertahankan Juara Umum!

Sports
4 Legenda Sepak Bola Dunia Hadir di Jakarta Sore Ini, Ada Roberto Carlos dan Materazzi

4 Legenda Sepak Bola Dunia Hadir di Jakarta Sore Ini, Ada Roberto Carlos dan Materazzi

Sports
Final Piala FA Cup Man City Vs Man United, Pep Sebut Pemainnya Lelah

Final Piala FA Cup Man City Vs Man United, Pep Sebut Pemainnya Lelah

Liga Indonesia
Resmi Degradasi, Pemilik Leicester City Kirim Pesan kepada Fans

Resmi Degradasi, Pemilik Leicester City Kirim Pesan kepada Fans

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+