Bentuk Latihan untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai

KOMPAS.com - Otot tungkai otot gerak bagian bawah yang terletak di bagian kaki dari pangkal paha sampai ke telapak kaki.

Otot tungkai bagian dari tulang ekstremitas bawah atau anggota gerak bawah dikaitkan pada batang tubuh dengan perantaraan gelang panggul, koksa, femur, tibia, fibula, patella, tarsalia metatarsalia dan falang.

Fungsi dari otot tungkai adalah penopang gerak anggota tubuh bagian atas, serta penentu gerakan baik dalam berjalan, berlari, melompat maupun menendang.

Agar fungsi otot tungkai maksimal, latihan otot tungkai diperlukan. Bagaimana latihan tersebut?

Baca juga: Tes Untuk Mengukur Daya Tahan Otot Tungkai

Adapun salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai adalah latihan beban seperti squat jump.

Latihan squat jump atau disebut juga dengan skot jump dapat digunakan untuk menguatkan otot kaki, termasuk otot paha dan betis.

Dikutip dari OB Fitnes Health, squat jump adalah sebuah latihan kekuatan dengan gerakan yang diawali dengan sikap berdiri, lalu menurunkan pinggul seperti jongkok, kemudian berdiri kembali.

Squat jump dilakukan dengan cara dua tangan dikaitkan ke belakang kepala, kemudian diikuti gerakan meloncat, jongkok, dan berdiri secara berulang. 

Baca juga: Fungsi Otot Tungkai dalam Renang

Ada baiknya, olahraga ini dilakukan dengan jumlah lompatan yang ditambah secara bertahap. 

Dengan melakukan olahraga ini, kita bisa memperkuat otot tungkai dan pinggul serta dapat meningkatkan kelincahan dan keseimbangan. 

Selain squat jump, apa saja bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai?

Jenis-jenis Latihan Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai

Calf Raise

Dikutip dari Bobo Grid, Calf raise adalah gerakan menjinjitkan kaki selama beberapa waktu. 

Baca juga: Aktivitas Kebugaran Jasmani untuk Membentuk Daya Ledak dan Kekuatan Otot Tungkai

Olahraga ini mampu meningkatkan massa otot betis sekaligus menguatkan otot tungkai bagian bawah. 

Untuk melakukan olahraga ini diawali berdiri dengan satu kaki dan sisi lainnya ditekuk hingga sudut 90 derajat. 

Upayakan tulang belakang tetap lurus. Tahan di posisi itu selama beberapa detik.