KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Indonesia, PBSI, berencana mengirim tim pelapis untuk bersaing pada ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Adapun jadwal SEA Games 2023 berlangsung pada 5-17 Mei mendatang di Kamboja.
Kendati PBSI mengirim tim pelapis, mereka memberi target cukup banyak yakni tiga medali emas.
Target tersebut lebih banyak dibanding perolehan medali emas pada SEA Games 2021 Vietnam.
Baca juga: Indra Sjafri soal Kemungkinan Indonesia Tanpa Pemain Abroad di SEA Games 2023: Tak Masalah
Kala itu, Indonesia meraih 2 medali emas dari ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan ganda putra, Loe Rolly Carnando/Daniel Marthin.
"Targetnya kan dari (nomor) beregu, tunggal, dan ganda. Ya tiga putra itu lah paling," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, dikutip Antara News.
Rionny tetap optimis skuad Indonesia nantinya bisa melebihi target yang diberikan.
"Kalau bisa ya sebanyak-banyaknya," kata dia.
Meski begitu, Rionny tidak memaparkan secara rinci atlet-atlet yang masuk dalam kategori tim pelapis.
Baca juga: Elkan Baggott-Pratama Arhan Bisa Main di SEA Games 2023?
Hanya saja, Chico Aura Dwi Wardoyo bakal tampil di SEA Games 2023 nanti.
"Memang kuat, saya yakin bisa karena memang sudah sekelas. Justru yang muda lebih loss karena SEA Games ini kelihatan kecil tapi pressure lebih besar daripada Asian Games, Olimpiade," jelas dia.
Jadwal yang berbarengan menjadi salah satu alasan PBSI menurunkan tim pelapis pada SEA Games 2023.
Seperti diketahui, jadwal SEA Games 2023 berdempetan dengan Piala Sudirman 2023 yang berlangsung pada 14-21 Mei di Suzhou, China.
Baca juga: Penjelasan soal Indonesia Kehilangan 39 Medali Emas SEA Games 2023 Kamboja
Dilihat dari prioritas dan gengsi turnamen, Piala Sudirman di atas SEA Games.
Mau tak mau PBSI membagi tim dan pemain utama bermain di Piala Sudirman 2023.
Selain jadwal berdempetan, faktor lainnya adalah kualitas tim pelapis. PBSI yakin skuad Indonesia nantinya bisa tampil apik di SEA Games 2023.
"Tapi di SEA Games kita tidak terlalu kendala karena juga ada pelapis, kan banyak yang kuat-kuat seperti misalnya Chico," jelas Rionny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.