Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Penalti Chelsea Diulang: Aturan Jadi Berkah

Kompas.com - 08/03/2023, 05:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Chelsea memastikan langkah mereka ke babak delapan besar atau perempat final Liga Champions 2022-2023 dengan manis.

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Chelsea kalah 0-1 di kandang Borussia Dortmund.

Kekalahan mereka mampu dibayar tuntas pada leg kedua.

Ya, laga Chelsea vs Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (8/3/2023) berakhir dengan skor 2-0. Artinya, The Blues menang agregat 2-1.

Gol Raheem Sterling (43') dan tendangan penalti Kai Havertz (53') jadi penentu langkah The Blues ke perempat final Liga Champions musim ini.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Dortmund 2-0: Berhias Drama Penalti, The Blues Lolos 8 Besar!

Kemenangan Chelsea sempat berbau keputusan VAR (Video Assistant Referee), khususnya pada keputusan penalti.

The Blues mendapat penalti setelah tayangan ulang VAR menunjukkan tangan bek Dortmund, Marius Wolf, memblok tendangan Ben Chilwell di dalam kotak penalti.

Kai Havertz yang ditunjuk sebagai eksekutor sejatinya gagal menjebol gawang Dortmund karena sepakannya membentur tiang.

Akan tetapi, wasit memutuskan untuk mengulang tendangan penalti tersebut. Kai Havertz pun memanfaatkan kesempatan keduanya dan membuat Chelsea menang 2-0.

Keputusan wasit mengulang penalti menuai perbincangan hangat. Berikut aturan penalti sehingga sang pengadil memutuskan mengulang sepakan titik putih dalam laga Chelsea vs Dortmund.

Baca juga: Chelsea Vs Dortmund, Kesempatan Die Borussen Lebih Eksis di Eropa

Aturan Penalti

Dikutip dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) ada beberapa faktor atau alasan penalti diulang.

Tendangan penalti diulang apabila terjadi situasi seperti berikut:

  1. Pemain tim menyerang melanggar batas wilayah penalti ketika tendangan dilakukan dan berbuah gol.
  2. Pemain tim bertahan melanggar batas wilayah penalti sementara tendangan penalti tidak gol.
  3. Pemain tim menyerang dan bertahan melanggar batas wilayah penalti ketika tendangan dilakukan secara bersamaan. 
  4. Penjaga gawang melanggar ketentuan (meninggalkan garis gawang, menyentuh bagian dari gawang, mengganggu penendang) untuk menghalangi terjadinya gol dari tendangan penalti.

Jika melihat aturan di atas dan tayangan ulang, tendangan penalti Kai Haverts diulang karena poin nomor 2.

Baca juga: Hasil Benfica Vs Club Brugge 5-1: Pesta Bersejarah di Portugal

Berkah Aturan Penalti

Drama penalti dalam laga Chelsea vs Dortmund tentu menguntungkan The Blues karena memberikan mereka kemenangan dan berhak melaju ke perempat final Liga Champions dengan agregat 2-1.

Berkah lainnya adalah catatan jumlah gol mereka.

Untuk kali pertama tahun ini, Chelsea mampu mengemas dua gol dalam satu laga.

Sebelumnya mereka hanya mampu membuat maksimal satu gol dalam 12 laga pada tahun 2023.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Bayern Muenchen Vs PSG, Tottenham Vs Milan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com