KOI Berikan Predikat Bapak Olahraga Indonesia untuk Presiden Jokowi 

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Jokowi disetuji dalam Pembukaan Rapat Anggota KOI yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (6/3/2023) pagi WIB. 

"Hasil pembukaan tadi ada persetujuan dalam memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Jokowi," kata Raja Sapta Oktohari. 

"Disepakati bersama dan lewat rekomendasi kami akan diberikan kepada Presiden Jokowi," ucap dia melanjutkan.

Baca juga: Penjelasan soal Indonesia Kehilangan 39 Medali Emas SEA Games 2023 Kamboja

Pria yang akrab disapa Okto itu lantas menjelaskan alasan pemberian predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Jokowi. 

Menurut Okto, Presiden Jokowi layak mendapat predikat tersebut karena kontribusinya menghadirkan sejumlah multievent maupun single event internasional di Indonesia. 

"Rasanya sangat mudah memberikan justifikasi kenapa Presiden Jokowi kami angkat sebagai Bapak Olahraga Indonesia," kata Okto. 

"Karena sejarah perjalanan kita sejak Presiden Jokowi ada Asian Games, Asian Paragames, presiden juga mencanangkan buat menjadi tuan rumah Olimpiade 2036," katanya. 

Baca juga: Pencapaian Kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Sudah Sesuai Perhitungan

"Semua dukungannya dari presiden langsung. Tidak selesai di situ, bapak juga menonton acara olahraga, memberikan support," imbuhnya. 

"Kami mohon maaf lebih baik terlambat daripada tidak. Kami hanya ingin berikan predikat Bapak Olahraga Indonesia karena kecintaannya terhadap insan olahraga di Indonesia," ujar Okto. 

Selain itu, Okto menyebut bahwa Presiden Jokowi merupakan kepala negara satu-satunya yang memberikan bonus besar dan setara untuk olahragawan Indonesia.

Baca juga: Jokowi Beri Bonus Rp 309 Miliar untuk Peraih Medali ASEAN Para Games 2022

Sebagai contoh adalah peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam dan Para Asean Games 2022 diberikan Rp 500.000.000. 

Lebih lanjut, Raja Sapta Oktohari berencana untuk mengadakan seremoni pemberian penghargaan.

"Pasti ada seremoninya. Kami lapor dulu ke presiden. Kalau Bapak Presiden Jokowi berkenan, kami formalkan karena ini atas persetujuan beliau juga," tuturnya.