KOMPAS.com - Manajemen Persipura Jayapura menilai penghentian Liga 2 2022-2023 adalah keputusan tidak tepat. Kubu Mutiara Hitam pun menagih janji Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.
Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa kompetisi Liga 2 2022-2023 dihentikan alias tidak akan dilanjutkan.
Hal tersebut disampaikan Erick dalam acara sarasehan sepak bola Indonesia yang digelar di Surabaya pada Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Hasil Sarasehan Sepak Bola Indonesia: Liga 2 2023-2024 Dimulai November
Erick mengatakan, penghentian Liga 2 musim ini adalah kesepakatan bersama klub-klub peserta kompetisi divisi kedua Liga Indonesia tersebut.
"Saya pernah menyatakan bahwa insan sepakbola nasional yang harus putuskan mau dibawa ke mana arahnya," kata Erick Thohir dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Minggu (5/3/2023).
"Sarasehan itu mempertemukan semua pemilik klub liga, baik liga 1 dan liga 2. Karena itu, kesepakatan tidak melanjutkan Liga 2 untuk menatap perubahan dan perbaikan di masa depan, yakni dengan menggelar turnamen pra-musim, lalu memulai musim 2023-2024 pada November," ucap Erick menambahkan.
Baca juga: Piala Presiden untuk Klub Liga 1 dan Liga 2
Akan tetapi, keputusan itu menimbulkan kekecewaan bagi salah satu tim peserta Liga 2 2022-2023, Persipura Jayapura.
Manajer Persipura, Yan Mandenas, menilai keputusan menghentikan Liga 2 musim ini adalah sesuatu yang tidak tepat.
Menurut Yan, penghentian kompetisi membuat klub-klub peserta merugi. Sebab, mereka telah mengeluarkan biaya untuk tampil di liga musim ini.
"Erick Thohir sudah inkonsisten terhadap keputusan yang telah diambil. Kami sangat kecewa karena sudah banyak berkorban dan menghabiskan biaya untuk mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini," kata Yan dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Babak Baru Liga 2: Ganti Nama, Turnamen Mini untuk Isi Jeda
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.