KOMPAS.com - Pelatih timnas U20 Indonesia, Shin Tae-yong, tak henti-hentinya melontarkan kritik kepada anak asuhnya secara terus terang jelang Piala Asia U20 2023 Uzbekistan.
Timnas U20 Indonesia berangkat ke Uzbekistan dengan catatan kurang mengenakkan.
Skuad Garuda Muda menelan dua kekalahan dari tiga kali laga persahabatan internasional di Jakarta.
Timnas U20 Indonesia kalah 0-1 dari Guatemala dan 1-2 dari Selandia Baru. Adapun satu sisanya yakni kemenangan 4-0 atas Fiji.
Baca juga: Skuad Timnas U20 Indonesia: Daftar Pemain, Nomor Punggung, dan Klub
Dari tiga kesempatan pemanasan tersebut, Shin menilai mental Indonesia begitu lemah.
Mental sangat berpengaruh pada permainan, mental yang lemah membuat pemain tak percaya diri.
Ketika rasa percaya diri kurang, performa pemain tak maksimal. Imbasnya, mereka banyak melakukan kesalahan dasar seperti salah umpan hingga "sungkan" berduel dengan lawan.
"Saya sudah sering bicara kepada pemain, jika kita bertemu lawan yang lebih kuat, kita pasti menyerah lebih dulu sebelum bertanding," kata Shin dikutip situs resmi PSSI.
Baca juga: Ramuan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia di SEA Games 2023
"Kita tidak boleh punya mental seperti itu. Harusnya kita berpikir kita bisa menang dengan lebih banyak berlari daripada lawan," jelas dia.
Pernyataan Shin Tae-yong tersebut mengarah kepada istilah insecure yang kerap dipakai era saat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.