Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BAM Dikritik Berbau SARA, Menteri Malaysia dan Lee Chong Wei Buka Suara

Kompas.com - 14/02/2023, 12:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis Malaysia, Bong Guang Yik, sempat melontarkan kritik pedas terkait prestasi jeblok Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Bong Guang Yik mengkritik BAM dengan pernyataan rasial dan agama lewat TikTok. Dia menilai manajemen BAM tak fokus membenahi prestasi bulu tangkis Malaysia.

Dalam penilaiannya itu, Bong Guang Yik menyinggung jajaran BAM yang merupakan keturunan Melayu sekaligus muslim yang menjalankan shalat.

Pernyataan Bong Guang Yik yang kini melatih di China itu mendapat banyak kecaman, termasuk dari Menpora Malaysia, Hannah Yeoh, dan legenda Malaysia, Lee Chong Wei.

Mereka tidak setuju dengan pernyataan Bong Guang Yik.

Baca juga: Lee Zii Jia Dikabarkan Dapat Tawaran Gaji Rp 3,4 Miliar Jika Bertahan di BAM

"Saya percaya ibadah agama tidak pernah mengganggu prestasi atlet dan olahraga nasional. Ini tidak pernah menjadi masalah di Malaysia," kata Hannah Yeoh melalui Twitter pribadinya.

"Saya ulangi dengan tegas, olahraga semestinya terlepas dari golongan dan politik."

"Semua atlet merupakan sumber inspirasi masyarakat dan harap hati-hati di media sosial masing-masing," ungkap wanita 44 tahun itu.

Lee Chong Wei membalas pernyataan Bong Guang Yik lebih tajam dibanding Menpora Malaysia.

Baca juga: Respons Lee Chong Wei Saat Tahu Lee Zii Jia dan BAM Berdamai

Legenda Malaysia itu menganggap Bong Guang Yik seperti apel busuk, tak layak dikonsumsi.

"Olahraga menjunjung rasa hormat dan tidak menerima hal-hal bersifat rasial," kata Lee Chong Wei dikutip Berita Harian.

"Jangan sesekali, hanya demi mengejar ketenaran, lalu menghancurkan keharmonisan orang-orang yang sudah dibangun bukan hanya dalam 1-2 hari, melainkan dari dekade ke dekade."

"Anggaplah dia sebuah apel busuk, teman-teman," terang Lee Chong Wei menegaskan.

Bong Guang Yik Minta Maaf

Setelah viral di media sosial terkait pernyataan berbau SARA tersebut, Bong Guang Yik meminta maaf kepada publik Malaysia.

Baca juga: Lee Chong Wei Beri Saran, Lee Zii Jia Bersikeras Tanpa Pelatih

Saya ingin meminta maaf secara tulus kepada semuanya. Alasan saya menampilkan komentar saya adalah karena saya cinta olahraga ini," ujar Guang Yik dikutip dari New Straits Times

"Saya merasa saya memiliki tanggung jawab untuk mencoba dan memperbaiki olahraga dan industri untuk kepentingan semua pihak."

"Itulah mengapa saya mengatakan semua tingkatan manajemen harus baik. Saya, bagaimanapun, seharusnya tidak menyentuh masalah rasial dan untuk itu, sekali lagi saya minta maaf," jelas dia melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com