KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis Malaysia, Bong Guang Yik, sempat melontarkan kritik pedas terkait prestasi jeblok Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Bong Guang Yik mengkritik BAM dengan pernyataan rasial dan agama lewat TikTok. Dia menilai manajemen BAM tak fokus membenahi prestasi bulu tangkis Malaysia.
Dalam penilaiannya itu, Bong Guang Yik menyinggung jajaran BAM yang merupakan keturunan Melayu sekaligus muslim yang menjalankan shalat.
Pernyataan Bong Guang Yik yang kini melatih di China itu mendapat banyak kecaman, termasuk dari Menpora Malaysia, Hannah Yeoh, dan legenda Malaysia, Lee Chong Wei.
Mereka tidak setuju dengan pernyataan Bong Guang Yik.
Baca juga: Lee Zii Jia Dikabarkan Dapat Tawaran Gaji Rp 3,4 Miliar Jika Bertahan di BAM
"Saya percaya ibadah agama tidak pernah mengganggu prestasi atlet dan olahraga nasional. Ini tidak pernah menjadi masalah di Malaysia," kata Hannah Yeoh melalui Twitter pribadinya.
"Saya ulangi dengan tegas, olahraga semestinya terlepas dari golongan dan politik."
"Semua atlet merupakan sumber inspirasi masyarakat dan harap hati-hati di media sosial masing-masing," ungkap wanita 44 tahun itu.
Lee Chong Wei membalas pernyataan Bong Guang Yik lebih tajam dibanding Menpora Malaysia.
Baca juga: Respons Lee Chong Wei Saat Tahu Lee Zii Jia dan BAM Berdamai
Legenda Malaysia itu menganggap Bong Guang Yik seperti apel busuk, tak layak dikonsumsi.
"Olahraga menjunjung rasa hormat dan tidak menerima hal-hal bersifat rasial," kata Lee Chong Wei dikutip Berita Harian.
"Jangan sesekali, hanya demi mengejar ketenaran, lalu menghancurkan keharmonisan orang-orang yang sudah dibangun bukan hanya dalam 1-2 hari, melainkan dari dekade ke dekade."
"Anggaplah dia sebuah apel busuk, teman-teman," terang Lee Chong Wei menegaskan.
Setelah viral di media sosial terkait pernyataan berbau SARA tersebut, Bong Guang Yik meminta maaf kepada publik Malaysia.
Baca juga: Lee Chong Wei Beri Saran, Lee Zii Jia Bersikeras Tanpa Pelatih
Saya ingin meminta maaf secara tulus kepada semuanya. Alasan saya menampilkan komentar saya adalah karena saya cinta olahraga ini," ujar Guang Yik dikutip dari New Straits Times.
"Saya merasa saya memiliki tanggung jawab untuk mencoba dan memperbaiki olahraga dan industri untuk kepentingan semua pihak."
"Itulah mengapa saya mengatakan semua tingkatan manajemen harus baik. Saya, bagaimanapun, seharusnya tidak menyentuh masalah rasial dan untuk itu, sekali lagi saya minta maaf," jelas dia melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.BAM CONDEMNS RACIST REMARKS
The Badminton Association of Malaysia (BAM) condemns the disgusting racist comments posted by a Malaysian residing in China. This Malaysian who is apparently coaching in China posted the video on TikTok. pic.twitter.com/x5HQXBsjYh
— BAM (@BA_Malaysia) February 13, 2023