KOMPAS.com - Proses pembangunan Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno, Jakarta telah mencapai 83 persen dan akan siap untuk menjadi venue gelaran FIBA World Cup 2023.
Informasi tersebut disampaikan dalam acara Venue Visit sebagai salah satu agenda dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) 2023.
Dalam acara tersebut, sejumlah pewakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi bersama dengan para Pengurus Pusat berkesempatan untuk melihat proses pembangunan Indoor Multifunction Stadium GBK.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Project Manager proyek Indoor Multifunction Stadium, Fatahillah, menjelaskan tentang detail fasilitas yang ada di arena tersebut.
Baca juga: Indoor Multifunction Stadium GBK Diklaim Berstandar Dunia, Apa Kelebihannya?
Fatahillah menjelaskan bahwa nantinya Indoor Multifunction Stadium ini juga bisa digunakan untuk event-event lain selain untuk kompetisi bola basket.
Meski bukan eksklusif menjadi arena bola basket, segala fasilitas yang dipakai pada arena itu telah memenuhi standar internasional.
"Bangunan ini adalah multifungsi, tidak eksklusif buat basket. Tapi fasilitasnya sudah FIBA approved dan sudah terakreditasi oleh FIBA," ujar Fatahillah.
Contoh dari fasilitas yang telah sesuai dengan standar FIBA bahkan dipakai juga di liga basket NBA yaitu adalah sistem pencahayaan stadion.
Baca juga: Topping Off Indoor Multifunction Stadium
"Lighting kita sudah sesuai standar yang ada di NBA, yaitu dengan keterangan 2.800 sampai 3.000 lux pada titik terterang, kemudian meredup secara gradual sampai di tribune," tambah Fatahillah.
Selain itu, sound system yang akan digunakan arena ini juga telah berstandar internasional, dan merupakan produk asli yang dibuat di Indonesia.
Fatahillah kemudian menjelaskan bahwa lapangan yang akan digunakan untuk pertandingan akan memakai flooring sesuai standar kelas 1 dari FIBA, peralatan tersebut menjadi milik stadion dan bukan meminjam dari FIBA.
"Pada lantai 3 stadion, terdapat royal box mengadopsi stadion di NBA, untuk orang-orang paling penting, terletak di sisi utara dan selatan, serta dikelilingi oleh corporate box," kata Fatahillah.
Baca juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20-FIBA World Cup
Indoor Multifunction Stadium akan berkapasitas 16.000 penonton, terdapat 12.000 kursi di tribune atas maupun bawah, dan 2.500 kursi berada di dekat lapangan berbentuk teleskopik.
"Bangunan pada dasarnya sudah selesai, struktur dan konstruksinya sudah selesai. Saat ini kami fokus di pekerjaan mechanical dan electrical serta beberapa pekerjaan arsitektur," ucap Fatahillah mengenai progres pembangunan stadion.
Secara kontraktual, proses pembangunan Indoor Multifunction Hall telah dimulai pada September 2021 dengan ground-breaking pada Januari 2022, dan akan ditargetkan selesai pada Juni 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.