KOMPAS.com - Manchester City bersikap terbuka terhadap peninjauan komisi independen atas lebih dari 100 pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang didakwakan kepada mereka.
Premier League selaku pengeloloa kompetisi teratas Liga Inggris pada Senin (6/2/2023) mendakwa Manchester City telah melakukan pelanggaran peraturan Financial Fair Play atau FFP.
Dilansir dari Sky Sports, pihak Premier League melakukan investigasi sejak Maret 2019 dan menemukan dugaan pelanggaran FFP oleh Man City pada periode September 2009-2010 sampai dengan 2017-2018.
Sementara itu, menurut The Independent, Premier League mendakwa Man City dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial selama jangka waktu tersebut.
Beberapa aspek FFP yang dilanggar The Citizens di antaranya adalah informasi keuangan mengenai pendapatan, perincian kontrak manajer dan pemain, peraturan UEFA, hingga profitabilitas atau cara klub mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Man City Diduga Langgar FFP, Bisa Kena Sanksi Pengurangan Poin jika Terbukti
Adapun, pada periode 2009 hingga 2018, Man City berhasil memenangi tiga titel Premier League dan sejumlah kompetisi domestik.
Pihak Man City pun mengaku terkejut dengan dakwaan tersebut. Namun, mereka bakal bersikap terbuka terhadap peninjauan yang dilakukan oleh komisi independen.
"Manchester City terkejut dengan dikeluarkannya dugaan peraturan Premier League ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang sudah disediakan oleh Premier League."
"Kami menyambut peninjauan masalah ini oleh komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya."
"Karena itu, kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya," demikian keterangan resmi Man City.
Baca juga: 8 Klub Terseret Kasus FFP: Milan hingga PSG Kena Sanksi, Barca Lolos
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.