Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pembangunan Sirkuit Mario Aji, Seberapa Penting bagi Atlet?

Kompas.com - 06/02/2023, 11:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Magetan Suprawoto berencana membangun sirkuit yang akan diberi nama pebalap asal Indonesia, Mario Aji.

Suprawoto mengutarakan rencana tersebut ketika melakukan kunjungan kerja ke Sirkuit Permanen Sport Center Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada 22 Januari 2023.

Kunjungan itu sengaja dilakukan untuk memeroleh ilmu terkait pembangunan dan tata kelola sirkuit yang kemudian akan diterapkan dalam proses pembangunan sirkuit bernama Mario Aji di Magetan.

"Kedatangan kami di sini ingin mengetahui tentang Sirkuit Permanen Sport Center Bangkinang, karena di Magetan kami juga akan segera membangun sirkuit," kata Suprawoto, dikutip dari laman Dinas Kominfo Kabupaten Magetan.

Baca juga: Profil Mario Aji, Pebalap Indonesia di Moto3 2022

Suprawoto mengatakan dengan bangga bahwa Mario Aji yang kini berkompetisi di ajang Moto3 adalah atlet asal Magetan, Jawa Timur.

"Mario Aji berasal dari Magetan, sirkuit tersebut nantinya akan kami beri nama Mario Aji," ujar Suprawoto.

Sebarapa penting pembangunan sirkuit bagi atlet?

Setelah rencana pembangunan Sirkuit Mario Aji diumumkan, KOMPAS.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif bersama sang pebalap.

Ketika dihubungi melalui saluran telepon, Mario Aji sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menjalani rangkaian latihan menjelang musim 2023.

Baca juga: Moto3 Qatar 2022: Pebalap Indonesia Mario Aji Penuhi Target

Mario Aji menceritakan bahwa keluarganya menyambut baik rencana pembangunan sirkuit yang diutarakan Bupati Magetan.

Pembangunan sirkuit dinilai menjadi salah satu langkah krusial dalam proses perkembangan atlet dan ekosistem olahraga balap Tanah Air.

Mario Aji menilai keberadaan sirkuit bisa menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan minat dan bakat di tempat yang semestinya.

"Setuju, bangga juga, terus anak-anak muda nanti di Magetan yang mau menyalurkan hobi bisa langsung ke sirkuit, jadi enggak di jalanan raya," kata Mario Aji kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Impian Besar Mario Aji: Naik ke MotoGP dan Bersaing dengan Marc Marquez

Lalu, Mario Aji mengatakan bahwa keberadaan sirkuit akan sangat membantu dirinya untuk menjalani sesi latihan selama di Magetan.

Sebelumnya, pebalap kelahiran 16 Maret 2004 itu mengaku harus pergi ke Yogyakarta yang jauhnya sekitar 128 kilometer dari Magetan untuk bisa menjalani latihan.

Mario Aji menyebut Yogyakarta memiliki banyak sirkuit. Dia juga bisa berlatih motorcross selama berada di Kota Pelajar tersebut.

Oleh karena itu, Mario Aji berharap rencana pembangunan sirkuit di Magetan bisa berjalan maksimal sehingga menghasilkan venue yang layak untuk dijadikan tempat latihan.

Baca juga: Hari Kedua di Mandalika: Kemunculan Super Mario Aji hingga Drama Kualifikasi MotoGP

"Kalau kelas internasional mungkin berat, tapi berharapnya sih yang layak, bisa buat Mario latihan selama di rumah (Magetan). Jadi, enggak harus ke kota lain," ujar Mario.

"Mario bisa latihan di situ, luangin hari-harinya di situ, karena kan jadi tuan rumah sendiri," imbuhnya.

"Kalau tuan rumah latihan di rumahnya sendiri kan pemerintahnya juga bakal apresiasi juga," tutur pebalap yang mampu meraih front row pada start balapan Moto3 Mandalika 2022 tersebut.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku telah dihubungi oleh Pemerintah Kabupaten Magetan yang meminta izin untuk menjadikan nama Mario Aji sebagai nama sirkuit.

Baca juga: Kejutan Mario Aji dan Pelukan Sang Ibu...

Keluarga mendukung dan tidak masalah jika nama Mario Aji digunakan sebagai nama sirkuit di Magetan.

Berdasarkan pernyataan keluarga, Mario Aji juga akan dilibatkan dalam proses pembangunan sirkuit agar lintasan bisa dibangun sesuai kebutuhan.

Pembangunan Sirkuit adalah Salah Satu Pilar Perkembangan Olahraga Balap

Ketika meliput MotoGP Mandalika 2022, KOMPAS.com memiliki kesempatan berbincang dengan jurnalis motorsport asal Italia, Mirko Colombi.

Mirko Colombi telah meliput dunia motorsport sejak pertengahan 2000. Dia juga bekerja untuk sejumlah media Italia, yakni Motosprint, Corriere dello Sport, dan Motitalia.

Baca juga: Jurnalis Italia Usai Liput MotoGP Mandalika: Tak Segan Beri Pujian dan Catatan

Jurnalis asal Kota Milan itu mengungkapkan beberapa faktor yang membuat olahraga balap di Italia maju dan memiliki banyak talenta.

Mirko Colombi mengatakan bahwa kemajuan olahraga balap di Italia berakar dari budaya yang sangat kuat.

Lalu, hal itu didukung oleh beberapa faktor seperti sekolah balap, sirkuit, hingga adanya sosok yang dijadikan local hero.

Menurut pernyataan Mirko Colombi, Italia sudah memiliki banyak sirkuit yang bisa digunakan untuk menggelar ajang balap internasional dan tempat latihan sehari-hari.

Dengan demikian, para pebalap muda memiliki fasilitas untuk terus berlatih hingga bisa membalap dengan cara terbaik.

Baca juga: Hasil Moto3 Mandalika: Dennis Foggia Menang, Migno Crash, Mario Aji Raih Poin

"Kami punya sekolah (balap) yang mengembangkan talenta muda, dan kami punya banyak sirkuit internasional seperti Imola, Misano, Monza, Mugello, serta banyak sirkuit yang biasa digunakan latihan sehari-hari," kata Mirko Colombi kepada KOMPAS.com.

"Itu bisa bermanfaat bagi mereka yang ingin membalap dengan cara terbaik," imbuhnya.

Setelah itu, Mirko Colombi menceritakan pemandangan yang akan terlihat ketika seseorang datang ke sirkuit di Italia.

Mirko Colombi mengungkapkan bahwa sirkuit di Italia dipenuhi oleh poster-poster pebalap legendaris yang sudah dianggap sebagai local hero.

Baca juga: Pecco Bagnaia di Mata Valentino Rossi Usai Juara MotoGP 2022

Menurutnya, pemandangan tersebut bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pebalap muda untuk mencapai prestasi tinggi di ajang internasional.

"Ada poster Valentino Rossi di sudut sini, ada gambar Loris Capirossi di sana, itu membantu pebalap muda untuk memiliki inspirasi," ucap Mirko Colombi.

"Itulah pentingnya memiliki ikon. Indonesia butuh itu untuk membantu para pemuda agar mau mencoba karier ini (sebagai pebalap)," tutur Mirko Colombi menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com