KOMPAS.com - Setelah mendapatkan penolakan di sana-sini, Arema FC mengajukan Stadion PTIK sebagai homebase mereka. Stadion milik Kepolisian Negara Republik Indonesia itu diproyeksikan menjadi kandang Johan Alfarizie dkk pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang merenggut 135 korban jiwa berujung sanksi PSSI kepada Arema FC.
PSSI menjantuhkan hukuman berupa larangan laga kandang dengan penonton dan denda Rp 250 juta kepada Arema FC.
Arema FC pun harus memainkan pertandingan home dengan jarak minimal 250 kilometer dari Malang hingga Liga 1 musim 2022-2023 selesai.
Namun, setelah Liga 1 digulirkan kembali, Arema FC kesulitan mencari stadion untuk menjadi homebase mereka.
Baca juga: 7 Tersangka Perusakan Kantor Arema FC Diancam 9 dan 10 Tahun Penjara
Arema FC telah berupaya memainkan pertandingan kandang di Bantul, Boyolali, dan Semarang. Akan tetapi, penolakan didapatkan dari kelompok suporter setempat.
Terkini, laga Arema FC vs Bali United pada pekan ke-21 yang seharusnya dilangsungkan pada Senin (30/1/2023) tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal.
Kini, setelah mendapatkan penolakan di sana-sini, Arema FC mengajukan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai homebase di Liga 1 2022-2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
Baca juga: Lawan PSM Makassar, Arema FC Kantongi Izin Main di Jakarta?
Dilansir dari BolaSport.com, Ferry Paulus menyampaikan bahwa sebenarnya ada beberapa opsi stadion untuk markas Arema FC, termasuk di Kalimantan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.