Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Klub Liga Indonesia yang Pernah Mundur di Tengah Kompetisi

Kompas.com - 31/01/2023, 07:25 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Klub mundur di tengah kompetisi Liga Indonesia sebenarnya bukan pemandangan baru. Salah satu klub Tanah Air yang pernah mundur saat liga berjalan adalah Persebaya Surabaya.

Kompetisi Liga 1 2022-2023 kembali bergulir pasca-tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa pada 1 Oktober tahun lalu.

Dalam perjalanan bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023 hingga kini memasuki pekan ke-21, sejumlah insiden masih mewarnai kompetisi teratas Liga Indonesia tersebut.

Terkini, bus tim Arema FC diserang oleh beberapa oknum selepas melakoni partai tandang kontra tuan rumah PSS Sleman, Rabu (26/1/2023).

Tak berhenti sampai di situ, Arema FC kembali menjadi sorotan usai terjadinya perusakan di kantor dan toko resmi klub pada Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Suasana Semakin Tak Kondusif, Manajemen Arema FC Pertimbangkan Bubarkan Tim

Arema FC sendiri memang menghadapi situasi sulit akibat Tragedi Kanjuruhan saat mereka menjamu Persebaya.

Mulai dari penolakan sejumlah kota untuk dijadikan sebagai home base mereka hingga terbaru penyerangan bus dan perusakan kantor tim yang mereka alami.

Pihak Arema FC sejatinya tidak tinggal diam pasca-tragedi Kanjuruhan. Mereka melakukan berbagai upaya untuk membantu penanganan korban.

Namun, rangkaian kejadian dalam sepekan terakhir memunculkan wacana Arema FC bakal membubarkan tim yang berujung pada mundurnya mereka dari Liga 1 musim ini.

"Jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri  terkait eksistensinya atau seperti apa, tapi  kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto.

Baca juga: Ini Sanksi, Denda, dan Pengaruhnya pada Kompetisi jika Arema FC Mundur

Mereka yang Pernah Mundur Saat Liga Berjalan

Mundur ke kompetisi Liga Indonesia di masa lalu, sejumlah tim pernah menarik diri dari liga dengan berbagai alasan.

Tentunya, ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh klub, liga, dan peserta yang lain ketika ada yang mengundurkan diri.

1. Persebaya Surabaya (2005)

Menghuni peringkat 4 klasemen Wilayah Timur Liga Indonesia 2005, Persebaya berhasil mengamankan satu tiket ke babak 8 besar.

Kala itu, di babak 8 besar, Bajul Ijo masuk Grup Barat bersama Persija Jakarta (tuan rumah), PSIS Semarang, dan PSM Makassar.

Setelah melakoni dua laga yakni melawan PSM Makassar (imbang 2-2) dan PSIS Semarang (kalah 0-1), Persebaya seharusnya menghadapi Persija pada pertandingan terakhir.

Namun, Bajul Ijo memilih mundur karena tidak adanya jaminan keamanan bagi suporter mereka, Bonek.

Akibat keputusan mundur itu, PSSI menghukum Persebaya larangan tampil di liga non-amatir selama dua tahun berturut-turut plus denda Rp 25 juta.

Setelah mengajukan banding, Bajul Ijo akhirnya dihukum degradasi ke Divisi 1.

Baca juga: 7 Konsekuensi jika Arema FC Mundur dari Liga 1, Klub Lain Kena Imbas

2. PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman (2006)

Kasus mundurnya PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2006 berbeda dengan Persebaya di musim sebelumnya.

Pada saat itu, PSIM dan PSS memutuskan mundur di tengah kompetisi menyusul adanya bencana gempa dahsyat 5,9 Skala Richter yang meluluh lantakkan Yogyakarta.

Kejadian bencana alam itu dinilai sebagai force majeure oleh PSSI.

Dengan alasan itu, PSSI menghapuskan degradasi untuk kompetisi musim tersebut.

3. Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, dan Persema Malang (2010)

Musim 2010 adalah awal periode kelam sepak bola Indonesia yang kala itu dihantam dualisme.

Pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011, tiga klub yakni Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, dan Persema Malang memilih mundur di tengah jalan.

Ketiga klub tersebut mundur dan menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI).

PSSI kemudian mencoret Persema dan Persibo dari keanggotaan organisasi. Hukuman itu lantas dicabut pada 2011.

Sementara itu, PSM Makassar kembali ke ISL setelah adanya unifikasi (penggabungan) liga pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com